Sukses

Ular Kobra di Bawah Kursi Pilot Bikin Panik, Pesawat Langsung Mendarat Darurat

Sebuah pesawat pribadi di Afrika Selatan melakukan pendaratan darurat ketika pilot melihat ular kobra di bawah kursinya.

Liputan6.com, Welkom - Ular kobra termasuk salah satu dari berbagai spesies ular yang sangat berbisa. Satu gigitan kobra konon dapat membunuh seseorang hanya dalam 30 menit.

Hal ini membuat spesies kobra ditakuti oleh kebanyakan orang. 

Tidak hanya berbahaya, reptil ini seringkali ditemukan bersembunyi di sekitar kita. Baik di rumah, kamar mandi, taman, atau bahkan pesawat.

Kemunculan seekor ular berbisa jenis kobra di bawah kursi pilot Afrika Selatan bahkan sampai memicu pendaratan darurat.

Dilansir dari UPI, Sabtu (8/4/2023), adalah pilot bernama Rudolf Erasmus yang sedang menerbangkan pesawat pribadi membawa empat penumpang dari Bloemfontein ke Pretoria ketika dia menemukan dirinya dalam situasi yang mengingatkannya pada film Snakes on a Plane.

Erasmus mengatakan bahwa dia merasakan sensasi dingin di bajunya. Namun, pada saat itu, dia mengira itu adalah botol airnya yang bocor.

"Ketika saya menoleh ke kiri dan melihat ke bawah, saya bisa melihat kepala ular itu mundur ke bawah kursi saya," kata Erasmus kepada NPR. "Jika boleh sangat jujur, pada saat itu ada momen keheningan yang mencengangkan."

Erasmus membutuhkan beberapa saat untuk menyadari bahwa dia baru saja melihat ular kobra yang sangat berbisa di pesawat bersamanya.

Pilot itu dengan cepat mengatur pendaratan darurat di bandara terdekat, di Welkom, dan memberi tahu penumpangnya tentang tamu gelap yang tidak diundang.

"Anda seperti bisa mendengar jarum jatuh, karena suasananya langsung sangat hening dalam sekejap. Saya pikir semua orang membeku untuk beberapa saat," katanya kepada BBC.

Namun berbeda dengan film tahun 2006, pesawat kali ini berhasil mendarat tanpa ada insiden digigit ular kobra. Para penumpang dan awak pesawat turun dengan selamat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penangkapan Ular

Ketika sudah mendarat, Erasmus mengatakan bahwa ularnya masih meringkuk di bawah kursinya.

Tetapi saat penangkap ular profesional tiba di lokasi, reptil itu tidak ditemukan.

Pekerja di klub terbang Worcester, tempat asal pesawatnya, mengungkapkan bahwa mereka sempat melihat seekor ular merayap di bawah pesawat, tetapi ular itu menghilang sebelum mereka dapat menangkapnya.

Poppy Khosa, komisaris penerbangan sipil Afrika Selatan, memuji Erasmus sebagai pahlawan.

"Ya ampun, ini bisa menjadi bencana. Ini merupakan sikap penerbangan yang bagus memang, menyelamatkan semua nyawa di dalamnya. Kisah yang luar biasa dan penanganan situasi yang hebat oleh pilot. Bravo," kata Khoza kepada News24.

3 dari 4 halaman

Kisah Serupa Ular di Dalam Pesawat Tahun 2022

Ini bukan yang pertama kalinya kejadian sebuah ular ditemukan di dalam pesawat.

Tahun lalu, juga sempat viral, sebuah video Tiktok yang menunjukkan sebuah ular di kabin penumpang. Seorang pengguna TikTok @edal8808 mengunggah video seekor ular berada di dalam pesawat pada Kamis 10 Februari 2022.

Diketahui, pesawat tersebut berangkat dari Kuala Lumpu menuju Tawau, Sabah. Menurut sang pengunggah video, pesawat itu juga melakukan pendaratan mendadak. Demikian dilansir Liputan6.com dari mStar dan TikTok @edal8808, Jumat 11 Februari 2022.

Dalam video berdurasi 15 detik itu, seekor ular tampak menggeliat di bagian dalam lampu kabin pesawat. Kemudian salah satu warganet yang juga jadi penumpang bercerita lewat kolom komentar.

Ia mengatakan jika dirinya juga berada di dalam pesawat yang sama. Warganet yang juga penumpang itu mengatakan jika pesawat melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Internasional Kuching, Sarawak.

Warganet itu mengungkapkan jika alasan pesawat mendarat darurat dikarenakan cuaca buruk di Tawau. Namun teman dari penumpang itu mengatakan jika kondisi cuaca di Tawau baik-baik saja. Akan tetapi penumpang mengira jika mendarat darurat itu disebabkan karena ada ular di dalam kabin.

"Ya saya ada juga dalam pesawat ini, kapten berkata terpaksa landing di Kuching sebab cuaca buruk di Tawau kadahal keluarga teman saya bilang jika di Tawau baik-baik saja," kata warganet tersebut.

"Waktu itu kita sudah berpikir jika harus keluarkan ular itu dulu. Tapi kapten bilang cuaca buruk di Tawau dan terpaksa landing di Kuching," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Kisah Serupa Ular di Pesawat Tahun 2016

Para penumpang pesawat Aeromexico dengan nomor penerbangan 231 jugasempat dibuat panik dan ketakutan dengan kemunculan seekor ular berwarna kehijauan dari langit-langit salah satu bagasi penumpang.

Dalam pers rilis yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Meksiko, Publimetro, yang dilansir dari News.com.au, Selasa (8/11/2016), peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 6 November kemarin waktu setempat.

Indalecio Medina, salah satu penumpang Aeromexico dengan tujuan Torreon, Coahuila ke Meksiko City berhasil merekamnya dan mengunggahnya ke media sosial Twitter.

Dalam video berdurasi 16 detik itu, terlihat seekor ular yang cukup besar bergelantungan di langit-langit bagasi bagian belakang. Tak lama ular tersebut jatuh ke kabin pesawat.

Kemunculan ular itu saja sudah bikin takut penumpang, apalagi pada saat hewan itu jatuh ke salah satu kursi penumpang. Sontak hal ini membuat panik karena mereka berada di ketinggian puluhan ribu meter di atas permukaan laut.

Melihat kondisi ini pihak otoritas bandara memerintahkan Pesawat Aeromexico segera melakukan pendaratan darurat dan segera mengamankan reptil yang diduga berbisa itu.

Sebelum pesawat mendarat darurat, Medina dan penumpang lainnya berhasil menangkap ular tersebut dengan menggunakan selimut dan majalah yang ada di pesawat.

Setelah pesawat berhasil mendarat, ular hijau tersebut langsung diamankan pihak bandara. Tidak ada penumpang cedera dalam insiden itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.