Sukses

Kelinci Terkecil Sedunia dan Mungkin Terlangka, Seukuran Telapak Tangan Manusia

Kelinci Pigmy Basin Columbia adalah jenis kelinci terkecil dan mungkin paling langka di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Kelinci pigmy basin columbia mungkin merupakan jenis kelinci terkecil dan paling langka di dunia. Mamalia ini asli salah satu bagian di Washington, AS dan beratnya hanya sekitar 500 gram. Menurut foto yang beredar, ukurannya hanya sebesar telapak tangan manusia dewasa.

Ada banyak ras kelinci domestik kecil untuk dipilih dan dijadikan sebagai kelinci peliharaan yang menggemaskan, tetapi kelinci yang terkecil ini sebenarnya adalah ras liar yang tidak bisa menjadi hewan peliharaan yang baik. 

Kelinci pigmy basin columbia gampang gelisah dan gugup, tetapi alasan utama mengapa kelinci ini tidak bisa dipelihara karena statusnya yang terancam punah. Sebenarnya ras ini dinyatakan punah di alam liar pada tahun 2001, ketika 14 spesimen terakhir diambil dari habitat aslinya dan dimasukkan ke dalam program penangkaran.

Melansir dari odditycentral, Rabu (15/3/2023), terlepas dari upaya terbaik para ilmuwan untuk membiakkan kelinci pigmy basin columbia di penangkaran, mereka tidak berkembang biak seperti yang diharapkan. Hal itu disebabkan oleh sebagian perkembangbiakan dilakukan dengan cara perkawinan sedarah dalam populasi kecil.

Jantan dari ras kelinci mungil ini terakhir mati pada tahun 2006, sedangkan jantan lainnya dari ras terakhir mati pada tahun 2008. DNA murni dari ras tersebut mati bersama, tetapi ahli konservasi berhasil menyelamatkan ras tersebut dengan mencampurkannya dengan kelinci kerdil Idaho.

Kelinci pigmy basin columbia memakan sagebrush yang hampir ada setiap musim dingin, dan hilangnya habitatnya yang kaya sagebrush untuk pengembangan pertanian dan kebakaran hutan adalah salah satu alasan utama ia dinyatakan punah, bersama dengan pemangsaan.

Kelinci kerdil dewasa jenis ini umumnya memiliki berat antara 375 sampai 500 gram, dan memiliki panjang tubuh antara 23,5 dan 29,5 cm, dengan betina sedikit lebih besar daripada jantan. Tidak ada catatan tentang kelinci kerdil yang dipelihara oleh manusia, dan dengan jumlah mereka di alam liar yang masih sangat rendah, manusia mungkin tidak akan mendengarnya sebagai hewan peliharaan dalam waktu dekat.

Jika Anda ingin memiliki kelinci mungil untuk dipelihara, pilihan terbaik adalah memelihara kelinci domestik terkecil, yaitu kelinci dwarf Belanda. Harga berkisar antara $30 dan $90, atau sekitar Rp 461 ribu sampai Rp 1,3 juta, tergantung pada peternak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jenis Kelinci Hias Beserta Harganya

Selain kelinci kerdil, ada beberapa jenis kelinci yang bisa dijadikan hewan peliharaan. Memelihara kelinci tak hanya tingkahnya yang aktif dan lucu, kelinci memiliki warna dan jenis bulu yang enak dipandang. Bahkan, kelinci juga nyaman untuk dipeluk.

Selain itu, kelinci terdiri atas dua jenis, yaitu kelinci hias dan kelinci yang bisa dikonsumsi. Jika hendak memelihara kelinci, tentu saja kelinci hias adalah yang paling cocok. Untuk itu, berikut Liputan6.com paparkan 10 jenis kelinci hias yang banyak ditemui beserta harganya. 

1. Kelinci Anggora

Tak hanya kucing saja yang berasal dari ras Anggora, jenis kelinci hias pun begitu. Kelinci anggora berasal dari Ankara, Turki. Layaknya kucing, kelinci anggora juga berbulu lebat dan lembut yang membaluti seluruh tubuhnya. Bahkan, terkadang wajahnya tidak terlihat karena tertutup bulu.

Kelinci jenis ini awalnya ditemukan oleh pelaut Inggris lalu dibawa ke Prancis pada tahun 1723. Bobotnya sekitar 3,5 kg. Jika biasanya kelinci sangat aktif berlarian kesana-kemari, kelinci anggora justru lebih kalem dan tenang. Harga kelinci anggora biasanya dijual dengan kisaran angka Rp 600 ribu hingga Rp 2 juta.

Baca selengkapnya disini...

3 dari 4 halaman

Cara Merawat kelinci

Selain sebagai hewan peliharaan, kelinci juga harus selalu diperhatikan layaknya hewan lain. Selain itu, kelinci juga membutuhkan perawatan khusus seperti kandang yang cukup besar, makanan yang seimbang, perawatan teratur hingga mengetahui cara memandikan kelinci yang benar.

Kelinci juga rentan terhadap stres, sehingga perlu dijaga lingkungan yang aman dan tenang. Kelinci adalah hewan yang sangat menyenangkan dan menyukai kebersihan. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan kelinci adalah dengan memberikannya mandi secara teratur. Cara memandikan kelinci perlu diperhatikan, agar kelinci tidak stres dan terluka selama proses mandi. 

Bagi Anda yang ingin memelihara kelinci, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, pastikan bahwa kelinci yang akan dipelihara berasal dari peternak yang terpercaya dan sehat. Selain itu, pastikan bahwa kandang kelinci cukup besar dan terbuat dari bahan yang aman. Berikan kelinci makanan yang seimbang dan berkualitas serta jangan lupa untuk menyediakan air bersih dan segar setiap saat.

Penting juga untuk memberikan kelinci perawatan bulu yang teratur, seperti menyisir bulu, memotong kuku, dan membersihkan telinga. Jangan lupa untuk memberikan kelinci kesempatan untuk bergerak dan bermain di lingkungan yang aman dan terkontrol. 

Baca selengkapnya disini...

4 dari 4 halaman

Manfaat Daging Kelinci

Selain dijadikan hewan peliharaan, ada beberapa jenis kelinci yang boleh dimakan. Dagingnyapun banyak mengandung gizi yang tak main-main. Selain itu daging kelinci adalah sumber protein hewani yang sangat rendah lemak.

Lemak yang ada pada daging kelinci hampir seluruhnya terdapat pada kulit, sehingga jika diolah dengan baik, daging kelinci akan menjadi bahan makanan tinggi protein hewani dan rendah lemak. Manfaat daging kelinci sangat baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Manfaat daging kelinci yang kaya protein hewani sangat penting dalam proses pembentukan otot dan jaringan tubuh lainnya. Protein yang terkandung dalam daging kelinci juga sangat mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat digunakan dengan efisien oleh tubuh. Daging kelinci juga kaya akan vitamin B12 dan zat besi, yang sangat penting untuk kesehatan darah dan sistem saraf. 

Manfaat daging kelinci dapat dirasakan dengan mengkonsumsinya secara rutin, Daging kelinci dapat digunakan dalam berbagai masakan, mulai dari masakan Italia seperti ragù alla cacciatora hingga masakan Perancis seperti lapin à la moutarde.

Baca selengkapnya disini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.