Sukses

7 Serial Killer Sebelum Wowon Cs, Jack The Ripper hingga Pedro Lopez dengan 300 Korban

Mengerikan! berikut daftar serial killer dan aksi pembunuhan berantai yang pernah tercatat dalam sejarah dunia. Jauh sebelum kasus Wowon Cs.

Liputan6.com, Jakarta - Serial killer atau pembunuh berantai Wowon Cs tengah jadi sorotan. Mereka terungkap sebagai dalang peristiwa pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.

Belakangan terkuak lokasi baru tempat korban Wowon Cs lainnya dikubur di daerah Garut, Jawa Barat.

Polda Metro Jaya akhirnya berhasil mengungkap sepak terjang tiga tersangka pembunuhan berantai berkedok supranatural atau 'Serial Killer Supranatural'. Dengan menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Mereka yakni; Wowon Erawan alias AKI; Solihin alias Duloh; dan M Dede Solehuddin yang tercatat telah menghabisi total sembilan orang korban, tersebar di Bekasi tiga orang, Cianjur empat orang, Garut satu, dan satu orang masih dalam pencarian.

Aksi pembunuh berantai merupakan tindakan yang sangat keji, karena dalam waktu yang berbeda setidaknya pembunuh berantai membunuh minimal 2 orang dalam peristiwa yang terpisah.

Orang dapat digolongkan sebagai pembunuh berantai ketika suatu individu tersebut telah melakukan dua pembunuhan secara berturut-turut.

Korban dari kebanyakan pembunuhan ini adalah orang yang tidak kenal dengan pelaku. Umumnya pelaku tertangkap karena sorotan media dan kesadaran publik.

Setelah itu mencuat, baru hukum yang bertindak sebagai pemberi hukuman kepada para pelaku pembunuhan ini.

Jauh sebelum Wowon Cs, sejumlah aksi serial killer telah tercatat dalam sejarah dari sejumlah penjuru dunia. Berikut daftar beberapa pembunuh berantai paling terkenal di dunia, mengutip Brittanica, Jumat (2/1/2023):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Jack The ripper

Jack The Ripper merupakan julukan yang sangat terkenal kepada pembunuh berantai yang tak dikenal identitasanya ini. Dia beraksi di kawasan miskin di sekitar Distrik Whitechapel, London pada tahun 1888.

Julukan itu awalnya berasal dari sebuah surat yang ditulis oleh seseorang yang mengaku sebagai pembunuh, kemudian disebarkan ke media.

Tetapi, surat tersebut diyakini sebagai tipuan dan kemungkinan ditulis oleh seorang jurnalis yang berupaya meningkatkan jumlah minat publik terhadap misteri ini.

Pelaku menargetkan wanita pekerja seks komersial, menggorok dan memutilasi korban.

Hilangnya organ-organ dari korban pembunuhan ini, muncul dugaan bahwa pelaku memiliki pengetahuan anatomi bedah.

Polisi menduga pembunuhnya adalah seorang ahli bedah, tukang daging, atau seseorang yang ahli dengan pisau bedah. 

Pembunuhnya mengejek masyarakat dan polisi dengan cara mengirimkan surat yang menguraikan pembunuhan kepada korban. Meskipun banyak tersangka telah disebutkan selama bertahun-tahun, namun pembunuh ini tidak pernah teridentifikasi sama sekali.

2. Jeffrey Dahmer

Jeffrey Lionel Dahmer, merupakan seorang pembunuh berantai asal Amerika serikat dengan kasus pembunuhan berantai dan pelecehan seks.

Dahmer membunuh dan memutilasi 17 pria dan anak-anak pada tahun 1978. Pada saat itu dia baru menginjak usia 18 tahun, dan tidak ditangkap karena alasan dibawah umur.

Namun ternyata Dahmer ini melakukan pembunuhan berantai hingga tahun 1991. Aksinya terungkap setelah calon korban melarikan diri dan membawa polisi Kembali ke rumah Dahmer di Milwaukee, Wisconsin.

Di sanalah detail dari pembunuhan mengerikan yang dia lakukan terpajang dengan foto-foto yang menempel di dinding. Banyak sekali foto-foto tubuh yang dimutilasi dan bagian-bagian tubuh yang berserakan di apartemennya itu.

Dia bahkan mempunyai tong sampah yang berisikan cairan asam untuk membuang potongan-potongan tubuh korbannya.

Secara keseluruhan Dahmer membunuh 17 orang, kebanyakan pemuda dengan kulit yang berwarna.

Sebelum kasus ini mencuat dia pernah dipenjara selama 2 kali, pertama karena penganiyayaan dan yang kedua karena pembunuhan. Akhirnya Dahmer meninggal pada tahun 1994, penyebabnya karena dibunuh oleh sesama narapidana yang ada di tahanan.

 

3 dari 4 halaman

3. Harold Shipman

Harold Frederick Shipman, biasa dikenal publik sebagai Doctor Death atau juga dikenal sebagai Fred Shipman. Dia merupakan seorang dokter umum sekaligus pembunuh berantai asal Inggris.

Dia dianggap sebagai salah satu pembunuh berantai paling produktif dalam sejarah modern, karena mampu membunuh sekitar 250 korban. Dokter ini melakukan praktiknya pada tahun 1972 sampai 1998 bekerja di 2 kantor yang berbeda, sembari melakukan aksi pembunuhan.

Dia tidak ditangkap sampai bendera merah dikibarkan oleh beberapa orang, termasuk seorang perawat yang terkejut dengan banyaknya sertifikat kremasi yang diikuti Shipman. Bersama dengan fakta bahwa sebagian besar kasus dia adalah wanita tua yang ditemukan meninggal di tempat tidur bukan pada malam hari melainkan pada siang hari. 

Polisi salah menangani penyelidikan, dan Shipman terus membunuh sampai dia menjadi serakah dan mencoba mengarang surat wasiat untuk korban yang menaruh namanya sebagai penerima manfaat, yang membuat putri korban menjadi curiga. Dia akhirnya dihukum pada tahun 2000 dan bunuh diri saat di penjara pada tahun 2004.

4. John Wayne Gacy

John wayne Gacy merupakan pemerkosa dan pembunuh berantai, setidaknya dia telah membunuh 33 remaja dan anak-anak laki-laki di Amerika Serikat pada tahun 1972 sampai 1978.

Dia merupakan pekerja kontruksi yang dikenal oleh tetangganya sebagai sosok yang ramah. Dai bahkan terlibat dalam kampanye politik dan kerap menjadi badut untuk pesta ulang tahun.

Gacy dicurigai pada tahun 1978 ketika seorang anak kecil yang bersamanya menghilang di pesta ulang tahun. Orangtua menuding Gacy terlibat, sebenarnya ini bukan kali pertama dia dituding terkait kasus tersebut.

Tetapi, ini adalah pertama kalinya pihak berwenang menanggapi mereka dengan serius. Tak lama kemudian surat perintah penggeledahan diberikan oleh polisi untuk melihat akses ke rumah Gacy.

Di dalamnya ruang bawah tanah seluas 1,2 meter dan ditemukan hampir 30 jasad terkubur.

Kemudian dia dihukum atas 33 dakwaan pembunuhan, dengan dakwaan pemerkosaan dan penyiksaan tambahan. Ia lalu dieksekusi dengan suntikan mati pada tahun 1994.

4 dari 4 halaman

5. HH Holmes

Banyak sekali pembunuh yang ada di Chicago, tapi mungkin tidak ada yang lebih menghantui daripada pembunuh yang bernama HH Holmes. Dia adalah seorang apoteker yang mengubah hotel menjadi kastil penyiksaan. 

Menjelang world’s fair 1893, Holmes pindah ke Chicago dan mulai tinggal di hotel berlantai tiga dengan segala macam alat kejahatannya. Termasuk saluran gas, lorong rahasia dan pintu jebakan, lorong menuju jalan buntu, peluncuran ke ruang bawah tanah, bantalan kedap suara, dan alat penyiksa berserakan di seluruh labirin buatannya. 

Gas menjadi benda yang sangat dibutuhkan oleh Holmes, agar bisa melumpuhkan tamunya sebelum hal terburuk terjadi menimpanya.

Dia kemudian membakar jasad di tungku gedung, menjual kerangka ke sekolah kedokteran dan menjalankan penipuan asuransi jiwa. Secara keseluruhan, dia melakukan lebih dari 30 pembunuhan. Akhirnya dia dijatuhi hukuman gantung pada tahun 1896.

6. Pedro Lopez

Salah satu pembunuhan yang paling produktif di dunia dan mungkin saja masih ada di luar sana hingga kini dikaitkan ke Pedro Lopez. Ia dilaporkan telah melakukan lebih dari 300 pembunuhan di negara asalnya Kolombia, Ekuador dan juga Peru. 

Setidaknya sepertiga dari pembunuhan itu adalah wanita sebuah suku. Setelah penangkapan Lopez pada tahun 1980, polisi menemukan kuburan lebih dari 50 korban praremaja. 

Dia kemudian dihukum karena membunuh 110 gadis di Ekuador dan mengakui 240 pembunuhan lagi di Kolombia dan Peru.

Dia juga dikenal sebagai "Monster of the Andes".

Dia menghabiskan 20 tahun di penjara, kemudian dibebaskan pada tahun 1998 karena berperilaku baik. Lebih dari 20 tahun sejak itu, keberadaannya tetap tidak diketahui hingga kini.

7. Ted Bundy

Hal unik dari pembunuhan yang dilakukan Ted Bundy, dia menyukai perhatian yang diberikan atas pembunuhannya, dan banyak orang di Amerika Serikat dengan senang hati memberinya perhatian itu. 

AS bagian barat adalah tempat perburuannya, dengan jumlah pembunuhan yang tidak diketahui karena banyak sekali. Kebanyakan wanita yang dibunuh masih duduk di bangku perkuliahan.

Dia melakukan askinya dari Washington dan Oregon sampai ke Utah dan Colorado. 

Bundy pernah ditangkap di Colorado dan dihukum karena penculikan, tetapi dia lolos dari tahanan. Ia kemudian pindah ke Florida di mana dia membunuh berkali-kali.

Penangkapan terakhir Bundy menarik perhatian negara, karena tersangka pembunuh bertindak sebagai pengacaranya sendiri. Dia akhirnya dieksekusi di kursi listrik pada tahun 1989.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.