Sukses

Mana yang Lebih Baik, Mandi Air Dingin atau Air Panas

Ternyata, mandi air dingin penting untuk menjaga rutinitas harian Anda. Begitu juga dengan mandi air panas.

Liputan6.com, Jakarta - Jika mandi air panas adalah hal yang sangat dibutuhkan tubuh di pagi hari, Anda tidak sendirian. Mayoritas orang memang lebih memilih air hangat pada tubuh mereka.

Tetapi tahukah Anda bahwa mandi air dingin penting untuk menjaga rutinitas harian Anda?

Ya, harus mandi dengan benar-benar air dingin. Yang harus Anda lakukan ketika bangun di pagi hari, seperti dikutip dari laman healthline.com, Minggu (16/10/2022).

Terlepas dari apa yang Anda rasakan tentang kedua jenis pancuran itu, penelitian menunjukkan bahwa mandi air panas dan dingin memiliki manfaat kesehatan yang harus Anda ketahui.

Apa yang hebat tentang air dingin?

Manfaat mandi air dingin termasuk:

- Menghilangkan gatal pada kulit

- Membangunkanmu

- Meningkatkan sirkulasi

- Mengurangi nyeri otot setelah latihan berat

- Berpotensi meningkatkan penurunan berat badan

- Rambut dan kulit bercahaya

Adam Friedman MD mengatakan, jika Anda memiliki kondisi kulit yang menyebabkan rasa gatal, mandi air dingin dapat membantu dibandingkan harus menggaruknya.

Selain itu, mandi air dingin bisa memberikan sedikit kejutan. Guncangan ini bisa meningkatkan:

- Asupan oksigen

- Detak jantung

- Kewaspadaan

- Mandi air dingin meningkatkan sirkulasi

Peningkatan sirkulasi adalah salah satu alasan utama dan para ahli merekomendasikan mandi air dingin.

Ketika air dingin mengenai tubuh dan anggota tubuh eksternal Anda, itu menyempitkan sirkulasi pada permukaan tubuh.

Ini menyebabkan darah di jaringan yang lebih dalam bersirkulasi dengan kecepatan lebih cepat untuk menjaga suhu tubuh yang ideal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Lain Mandi Air Dingin

Mandi air dingin membantu mengurangi nyeri otot setelah latihan intensif. Karena air dingin memiliki sifat regeneratif, otot Anda akan rileks dan membaik setelah latihan yang berat.

Mandi air dingin dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan. Beberapa sel lemak, seperti lemak coklat, dapat menghasilkan panas dengan membakar lemak.

Mandi air dingin mungkin bukan ide yang baik jika Anda sudah kedinginan, karena suhu yang lebih dingin tidak akan membantu menghangatkan Anda dengan cara apa pun.

Ini sebenarnya bisa membuat Anda lebih dingin dan menambah jumlah waktu yang dibutuhkan tubuh Anda untuk melakukan pemanasan kembali.

Juga bukan ide yang baik jika Anda sakit. Awalnya, suhu dingin mungkin terlalu keras pada sistem kekebalan tubuh Anda, jadi yang terbaik adalah mengurangi ke suhu dingin.

 

3 dari 4 halaman

Mandi Air Panas

Jika Anda kesulitan bersantai atau tertidur di malam hari, Anda mungkin tergoda untuk mandi air panas untuk mengurangi stres di siang hari.

Ini adalah praktik umum untuk relaksasi otot sebelum tidur karena mandi air panas mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membuat kita lelah, kata Keferstein.

Manfaat lain dari mandi air panas termasuk:

- Memberikan bantuan dari gejala pernapasan

- Membantu mengatasi cidera

- Membantu relaksasi otot

- Mandi air panas membantu atasi gejala pilek atau masalah pernapasan

Berdiri di pancuran air panas dengan uap yang mengelilingi tubuh telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi gejala pilek dan batuk. Panas dari air dan uap dapat membantu:

- Saluran udara terbuka

- Mengencerkan dahak

- Membersihkan saluran hidung

- Mandi air panas membantu mengatasi cidera

- Mandi air panas dapat membantu membuka pori-pori kulit

 

4 dari 4 halaman

Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Ada manfaat nyata untuk mandi air panas dan dingin, jadi apa yang harus Anda lakukan?

Hal yang ideal menurut Friedman adalah, Anda harus mandi dengan air hangat -- sehingga bisa ditoleransi -- dan menggunakan pelembab untuk melembabkan kulit setelah mandi.

Pendekatan lain untuk dicoba adalah apa yang digambarkan Keferstein sebagai mandi kontras, yang merupakan teknik kuno yang dikembangkan oleh Dr. Sebastian Kneipp.

Kemudian, mandi air panas dan dingin bisa digunakan secara bergantian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.