Sukses

Bebek Asal Indonesia Ini Dikenal Sebagai Pelari Ulung, Lebih Cepat dari Manusia

Liputan6.com, Jakarta - Bebek jenis Indian Runner memiliki tipe tubuh paling khas di antara semua ras bebek dunia. Dengan kaki lebih jauh ke belakang daripada semua keturunan bebek lainnya, mereka berdiri tegak seperti penguin dan berlari daripada berjalan terhuyung-huyung.

Berasal dari benua Asia, bebek Indian Runner memiliki evolusi uniknya yang disebut punya campur tangan manusia daripada evolusi alami.

Mengutip Oddity Central, Senin (24/5/2022), unggas itu pertama kali ditemukan oleh pelaut Eropa pada tahun 1800-an di Indonesia, di mana tidak jarang para petani punya lebih dari 1.000 bebek. Hewan ini tampak menonjol karena postur tubuhnya yang tidak biasa dan kemampuan berlarinya.

Hari ini, banyak bebek ini ditemukan di semua benua di dunia. Bebek jenis ini umumnya dikenal sebagai 'Penguin' karena postur tubuh mereka yang tidak biasa.

Seperti penguin, mereka berdiri tegak, yang membuatnya terlihat jauh lebih tinggi daripada semua ras bebek lainnya. Postur unik mereka disebabkan oleh posisi panggul lebih ke arah daerah ekor dibandingkan dengan jenis bebek domestik lainnya.

Perbedaan struktur mendasar ini juga memungkinkan bebek itu untuk berlari daripada bergoyang-goyang seperti keturunan bebek lainnya. Sementara 'Indian' dalam namanya ini adalah kesalahan geografis, karena sebenarnya berasal dari kepulauan Indonesia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berlari Kencang

Tidak seperti bebek domestik lainnya, mereka bisa berlari, cukup cepat sebenarnya bahkan, melebihi manusia pada rata-rata kekuatannya.

Mereka mendapat nama itu dari cara para petani tua Indonesia yang biasa mendengar suara hewan itu dari desa ke pasar. Ini membantu mereka memilih spesimen dengan tubuh paling tegak dan daya tahan terbaik untuk berkembang biak.

Bekek ini adalah makhluk rakus yang memakan hampir semua hal yang bernilai gizi, dan di negara-negara seperti Indonesia dan Thailand, mereka terkadang dilepaskan di sawah untuk membersihkan hama dan mempersiapkan lahan untuk disemai.

Meskipun bebek ini memiliki rasio daging-tulang yang sangat baik dan daging yang dikatakan lezat, mereka dibesarkan hampir secara eksklusif untuk telur mereka. Rasio bertelur mereka luar biasa, rata-rata 300 – 350 telur per tahun.

3 dari 4 halaman

Mengapa Bebek Tidak Tenggelam Saat Berenang di Air? Ini Penjelasannya

Meskipun sama-sama tergolong hewan unggas, ayam tak sejago bebek dalam urusan berenang. Mereka begitu tenang, bergerak di air dan mengapung.

Dikutip dari laman stanforddaily, Bebek tidak mendayung untuk tetap mengapung.

Mereka mengapung karena tubuh mereka secara alami stabil dalam air dan beratnya kurang dari berat air.

Untuk mencapai daya apung ini, bebek memiliki, antara lain, tulang berongga dan kantung udara di dalam tubuhnya.

Bebek juga memiliki adaptasi khusus untuk membantunya mengapung; kelenjar uropygial, yang terletak di dekat ekor, mengeluarkan minyak yang kemudian disebarkan bebek secara manual ke bulunya.

Tanpa minyak ini, bulu akan menampung air, meningkatkan massa bebek dan berpotensi menyebabkannya tenggelam.

4 dari 4 halaman

Bebek Laut Ini Memiliki Bulu Termahal di Dunia, Jika Jadi Selimut Senilai Rp 72 Juta

Bicara soal bebek, ada fakta menarik dari hewan ini. 

Jika biasanya orang mencari harta karun berupa barang-barang gemerlap, tidak dengan pemburu di Teluk Breizafjorzur Islandia yang mencari harta karun yang tidak biasa, yakni bulu bebek laut.

Eiderdown, bebek yang diburu karena memiliki daya nilai jual yang tinggi. Bulu Eider adalah salah satu serat alami terhangat yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, seperti dikutip dari Oddity Central. Senin (2/8/2021).

 Eiderdown melepaskan sesuatu yang berharga dari dada mereka dan menggunakannya untuk melapisi sarang mereka untuk melindungi mereka selama menetas.

Sarang binatang tersebut yang diburu selama perburuan Eiderdown tahunan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.