Sukses

Apa Jadinya Jika Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Vitamin?

Guna menjaga kesehatan, ada hal yang mesti dilakukan. Yaitu berolahraga, minum air dan juga mengonsumsi vitamin.

Liputan6.com, Jakarta - Terlalu banyak dikonsumsi, meskipun itu baik dan punya sejuta manfaat bagi itu, itu tak baik bagi Anda. Bukan menyembuhkan, tapi bisa menyakiti Anda.

Guna menjaga kesehatan, ada hal yang mesti dilakukan. Yaitu berolahraga, minum air dan juga mengonsumsi vitamin.

Secara ilmiah, vitamin adalah salah satu dari sejumlah senyawa kimia yang membantu organisme tetap sehat dan tumbuh, demikian dikutip dari laman Mentalfloss, Jumat (4/3/2022).

Mereka mungkin muncul secara alami di tubuh kita atau di makanan kita, atau kita bisa mendapatkannya dalam bentuk pil, tablet berbentuk karakter yang bisa dikunyah.

Kita semua membutuhkan vitamin untuk bertahan hidup. Tetapi itu tidak berarti kita perlu mengonsumsi vitamin secara banyak.

Faktanya, hampir semua orang (dengan beberapa pengecualian, termasuk wanita hamil dan orang-orang dengan masalah penyerapan) dapat memperoleh semua vitamin yang mereka butuhkan dengan makan makanan yang seimbang.

Buah dan sayuran secara alami kaya akan vitamin, seperti kacang-kacangan, produk susu, telur, dan daging. Selain itu, banyak makanan di rak supermarket juga telah diperkaya dengan vitamin tambahan.

Kekurangan vitamin memang terjadi, dan mereka dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Tetapi kekurangan ini jauh lebih jarang terjadi. Saat ini, lebih dari setengah orang Amerika mengonsumsi setidaknya satu vitamin atau suplemen, dan kebanyakan dari kita sebenarnya tidak membutuhkannya.

Jika Anda makan makanan yang bervariasi dan sehat serta mengonsumsi makanan yang diperkaya dan mengonsumsi vitamin, Anda mungkin berlebihan.

Ini mungkin tampak seperti hal yang baik. Tapi itu sebenarnya tidak. Tubuh Anda membutuhkan sejumlah vitamin. Melebihi jumlah itu tidak akan membuat Anda lebih sehat, tetapi itu bisa membuat Anda sakit.

Terlalu banyak mengonsumsi vitamin C dapat menyebabkan mual, diare, dan kram perut.

Terlalu banyak vitamin D dapat menyebabkan muntah, kehilangan nafsu makan, dan masalah ginjal. Kelebihan vitamin B dapat menyebabkan kerusakan saraf.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Overdosis Vitamin

Namun, untuk mencapai tingkat vitamin apa pun yang berbahaya, Anda harus melakukannya dengan sangat keras.

Overdosis vitamin yang mematikan sangat tidak mungkin, tetapi secara teknis memungkinkan, seperti halnya overdosis jus jeruk yang mematikan.

Masih tidak yakin apakah Anda mendapatkan cukup? Lihatlah tabel Referensi Harian Asupan Makanan dan Obat AS (rekomendasi Recommended Daily Allowance, atau RDA).

Seperti kebanyakan pedoman FDA, RDI didasarkan pada diet 2.000 kalori, jadi Anda mungkin perlu sedikit lebih banyak atau lebih sedikit.

Jika Anda benar-benar khawatir, bicarakan dengan dokter Anda atau ahli diet terdaftar untuk rekomendasi yang lebih pribadi.

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.