Sukses

Studi Ungkap Alasan Anjing Kerap Berputar-putar Sebelum BAB

Anjing memiliki kecenderungan untuk mengawali buang air besar mereka dengan sedikit berputar-putar sebentar sebelum mulai aktivitas BAB.

Liputan6.com, Jakarta - Manusia biasanya tidak memiliki ritual sebelum buang air besar. Sebagian besar hanya memastikan mereka membawa ponsel mereka, mengunci pintu, dan 'mengeluarkannya'.

Tetapi anjing memiliki kecenderungan untuk mengawali buang air besar mereka dengan sedikit berputar, berputar-putar sebentar sebelum mulai aktivitas BAB.

Apa yang sedang terjadi? Apakah ada alasan rumit di baliknya, atau hanya kotoran anjing yang setara dengan mengocok sebotol saus tomat?

Dikutip dari laman Mentalfloss, Sabtu (15/1/2022) berbagai teori telah diperdebatkan selama bertahun-tahun.

Beberapa orang mengira itu pada awalnya adalah metode meratakan rumput untuk menciptakan tempat buang air besar yang lebih menyenangkan dan tidak terlalu berduri. Yang lain menyebut itu adalah masalah keamanan pemindaian cepat untuk pemangsa sebelum masuk ke posisi rentan.

Namun, sebuah makalah tahun 2013 di jurnal Frontiers in Zoology menunjukkan bahwa sesuatu yang lebih kompleks sedang terjadi dan bahwa pirouette pra-kotoran anak anjing sebenarnya ada hubungannya dengan kalibrasi diri mereka sendiri dalam kaitannya dengan medan magnet bumi, atau setidaknya mencoba untuk melakukannya.

Sama seperti burung menggunakan kutub magnet planet untuk bernavigasi (alias magnetoreception) selama migrasi, anjing menggunakan kutub magnet mereka untuk merencanakan plop yang sempurna.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penelitian Lebih Lanjut

Ahli zoologi Hynek Burda dan timnya menghabiskan dua tahun untuk menganalisis anjing pemburu, mengamati 1893 kotoran dikeluarkan dan mengukur kesejajaran anjing. Selama 20 persen atau lebih siang hari di mana medan magnet bumi stabil, anjing akan menyelaraskan diri untuk menghadap ke utara atau selatan sambil menekan kotorannya keluar.

Pada saat stabilitas magnet kurang, ketika mereka tidak dapat mendeteksi kutub, mereka akan mencoba sebentar (dengan berputar) dan kemudian menghadap ke segala arah.

Mengapa? Burda menyebut bahwa ini sebagai langkah menyelaraskan diri yang dapat membantu anjing mengingat tempat, yang merupakan informasi penting saat menandai wilayah mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.