Sukses

Demi Iklim, Prancis Donasi Rp 99 Triliun ke Negara Berkembang per Tahun

Komitmen Prancis terhadap lingkungan di COP26.

Liputan6.com, Paris - Prancis berkomitmen memberikan pendanaan sebesar 6 miliar euro per tahun (setara Rp 99,4 triliun). Dana ini khusus untuk isu iklim di negara-negara berkembang.

Ini merupakan komitmen Presiden Emmanuel Macron di dalam strategi COP26. Jumlahnya naik dari komitmen tahun sebelumnya.

"Presiden Macron berkomitmen untuk menambah pendanaan iklim yang dimobilisasi Prancis menjadi 6 miliar per tahun dari 2021 ke 2025," tulis pernyataan Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, dikutip Kami2 (4/11/2021).

Secara keseluruhan, negara-negara maju COP26 memberikan 10 miliar dolar per tahun.

Prancis juga menekankan pentingnya menjaga komitmen Paris Agreement tentang lingkungan., terutama pasal terkait transparansi.

Tak hanya untuk pemerintah, Prancis juga menggarisbawahi bahwa peran kelompok non-pemerintah juga penting untuk keberhasilan Paris Agreement, seperti masyarakat sipil, perwakilan pemuda, dan bisnis-bisnis.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian Hadiri COP26

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian juga menghadiri COP26 di Glasgow. Le Drian dan Presiden COP26 Alok Sharma akan meninjau negosiasi-negosiasi terkait Paris Agreement.

Salah satu prioritas Prancis adalah memperkuat kemitraan dengan negara-negara berkembang (emerging) untuk mempercepat dekarbonisasi. Green Grids Initiativ akan menjadi analan Prancis agar jaringan listrik bisa lebih hijau.

Prancis juga akan meningkatkan solidaritas dengan negara-negara yang rentan terhadap perubahan iklim.

Perusahaan-perusahaan Prancis yang telah menukung transisi energi global juga akan dipromosikan di ajang COP26.

(1 euro: Rp 16.573)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.