Sukses

Sejumlah Negara di Eropa Lanjut Evakuasi Warganya yang Berada di Afghanistan

Pemerintah Belgia telah mengizinkan peluncuran operasi evakuasi WN nya yang ada di Afghanistan, menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan yang dikeluarkan pada Selasa (17/8).

Liputan6.com, Kabul - Negara-negara Eropa melanjutkan upaya evakuasi pada Selasa (17/8) untuk membantu warga negaranya keluar dari Afghanistan, setelah Taliban memasuki ibu kota dan merebut sebagian besar negara itu.

Pemerintah Belgia telah mengizinkan peluncuran operasi evakuasi, menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan yang dikeluarkan pada Selasa (17/8).

Pesawat pertama, Falcon 7-X, lepas landas Selasa sore dari Melsbroek ke Islamabad di Pakistan, yang akan diikuti oleh sebuah A400M dan dua pesawat C-130, menurut Menteri Pertahanan Ludivine Dedonder.

Sementara itu, Rumania telah mengirim pesawat ke Afghanistan di hari yang sama untuk mengevakuasi warganya dari negara itu, kata Kementerian Pertahanan Nasional.

Kementerian Luar Negeri Rumania mengatakan, 27 warganya masih di Afghanistan, setelah 16 orang berhasil meninggalkan negara tersebut pada malam sebelumnya.

Rumania pertama kali mengirim militer ke Afghanistan pada tahun 2002, dan sejak itu 27 tentaranya tewas dalam pertempuran, sementara sekitar 200 lainnya terluka.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Pemerintah Spanyol

Angkatan udara Spanyol juga telah mengirim dua pesawat angkut militer untuk membantu evakuasi warga negaranya dan penduduk Afghanistan yang telah bekerja dengan Spanyol dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintah pusat Spanyol dan banyak pemerintah daerah mengatakan, mereka bersedia menerima pengungsi dari Afghanistan.

Sistem Perlindungan Internasional Spanyol "sudah siap untuk memberikan sambutan yang bermartabat kepada semua orang yang datang dari Afghanistan bersama keluarga mereka," kata Menteri Keamanan Sosial, Inklusi dan Migrasi, Jose Luis Escriva.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.