Kepala Delegasi Indonesia di G20 Italia Dinyatakan Positif COVID-19

FOTO: Italia Catat 132.547 Kasus COVID-19, 16.523 Meninggal — Seorang pria membawa anjingnya jalan-jalan di depan Colosseum, Roma, Italia, 3 April 2020. Menurut Departemen Perlindungan Sipil Italia pada 6 April 2020, jumlah kasus virus corona COVID-19 di negara tersebut menjadi 132.547 infeksi, 16.523 meninggal, dan 22.837 sembuh. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala delegasi Indonesia yang akan hadir dalam pertemuan G20 di Italia telah dinyatakan positif COVID-19. Belum diketahui siapa nama delegasi tersebut.

Laporan kantor berita Italia ANSA and AGI menyebut, enam delegasi lndonesia lainnya kini tengah menjalani isolasi di hotel di Kota Sisilia Catania, seperti dikutip dari AFP, Rabu (23/6/2021).

Saat berangkat dari Indonesia, kepala delegasi Indonesia itu masih dites negatif COVID-19.

Namun, saat dites di Italia pada 21 Juni 2021, dia dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Sementara itu, juga belum diketahui apakah ada delegasi Indonesia lainnya yang juga dites positif COVID-19.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

COVID-19 varian Delta mendominasi lonjakan kasus di Indonesia. Studi menyebut varian ini lebih menular ketimbang varian lain termasuk alpha dan beta.

2 dari 3 halaman

Italia Sudah Melihat Penurunan Kasus COVID-19

Kasus Kematian Akibat Virus Corona COVID-19 di Italia — Pekerja membersihkan permukaan jalan di Piazza del Duomo, Milan, 31 Maret 2020. Pandemi COVID-19 terus menyebar di Italia pada Selasa (31/3), menambah total jumlah terinfeksi, kematian dan pulih menjadi 105.792, menurut data terbaru Departemen Perlindungan Sipil Italia. (Xinhua/Daniele Mascolo)

Pertemuan G20 pada 22 dan 23 Juni 2021 mempertemukan para menteri tenaga kerja, ketenagakerjaan dan pendidikan dari negara-negara berekonomi maju dan berkembang.

Dalam beberapa bulan terakhir, Italia telah kembali melihat penurunan tajam dalam kasus Virus Corona.

Negara tersebut juga telah mencabut sebagaian besar pembatasan, termasuk penggunaan masker - serta melonggarkan aktivitas di tempat umum mulai 28 Juni mendatang.

3 dari 3 halaman