Sukses

Kenali dan Waspadai Efek Samping Langka dari Vaksin COVID-19 Ini

Jangan panik jika Anda memiliki efek samping ini setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi untuk COVID-19 sudah dimulai di beberapa negara di seluruh dunia dan juga di Indonesia.

Untuk Amerika Serikat, vaksinasi sudah dimulai sejak Desember 2020 dan para ahlis medis sudah memperingatkan warga AS akan efek samping yang akan terlihat setelah mendapatkan vaksinasi.

Dikutip dari BestLife, Sabtu (30/1/21), menurut lembaga Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC, efek samping dari vaksin yang mungkin terjadi adalah demam, menggigil, kelelahan, sakit kepala, nyeri atau pembengkakan pada lengan yang telah disuntikkan vaksin, atau bahkan benjolan pada ketiak lengan tempat di vaksinasi.

Para dokter mengatakan bahwa semua efek samping tersebut adalah respons normal terhadap pembentukan kekebalan tubuh Anda terhadap virus yang dapat muncul seminggu setelah vaksinasi. 

Namun, ada efek samping langka lain yang patut dikenali dan diwaspadai.

Dalam sebuah laporan CDC tentang vaksin Moderna, lembaga tersebut mengatakan bahwa pembengkakan kelenjar getah bening, yang juga dikenal sebagai limfadenopati, bisa terjadi di lengan atau leher.

Saksikan Video di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mungkin Akan Muncul Beberapa Hari Setelah Vaksinasi

Menurut laporan CDC, benjolan akan muncul dua hingga empat hari setelah Anda melakukan vaksinasi tetapi akan hanya bertahan sekitar satu hingga dua hari.

Berdasarkan temuan CDC, efek samping vaksin ini cukup langka.

"Laporan limfadenopati ditemukan pada 1,1 persen orang dalam kelompok vansin dan 0,6 persen dalam kelompok plasebo melaporkan kejadian seperti itu," kata CDC.

3 dari 5 halaman

Dokter Mengatakan Efek Samping ini Normal

Seorang ahli imunologi di Allergy & Asthma Network serta rekan peneliti pada uji coba vaksin COVID-19 di NYU, Purvi Parikh, mengatkan kepada Popsugar bahwa pembengkakan kelenjar getah bening hanyalah satu cara tubuh Anda menunjukkan bahwa ia sedang membangun respons kekebalan.

Ada sel-sel kekebalan di kelenjar getah bening Anda yang diaktifkan oleh vaksin, dan sel-sel yang berada di dekat ketiak Anda mungkin paling rentan mengalami pembengkakan karena biasanya sel-sel tersebut paling dekat dengan tempat suntikan Anda, jelas Parikh.

4 dari 5 halaman

Hubungi Dokter Jika Pembengkakan Anda Tidak Mereda Setelah Beberapa Hari

Menurut Parikh, pembengkakan kelenjar getah bening bukanlah efek samping yang paling umum namun bukan salah satu efek samping yang harus diwaspadai.

CDC mengatakan, Anda mungkin perlu menghubungi dokter atau layanan kesehatan jika kemerahan atau nyeri di tempat suntikan meningkat setelah 24 jam atau jika terlihat mengkhawatirkan atau tidak hilang setelah beberapa hari.

5 dari 5 halaman

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.