Gempa Magnitudo 7 Landa Lepas Pantai Antartika

Liputan6.com, Jakarta - Gempa magnitudo 7,0 melanda wilayah lepas pantai Antartika, dekat pangkalan Eduardo Frei Chile pada Sabtu (23/1) waktu setempat.

Pihak berwenang setempat mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa itu.

Dilaporkan AFP, Minggu (24/1) gempa terjadi pada pukul 8.36 Sabtu malam waktu setempat di sekitar 210 kilometer timur pangkalan Eduardo Frei.

Sementara itu, gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

Menanggapi gempa tersebut, Kantor darurat Nasional Chile mendesak evakuasi dari "daerah pantai Antartika, sebelum kemungkinan tsunami".

Diketahui, pangkalan Angkatan Udara Chile adalah wilayah terbesar di Antartika, dan mencakup desa, rumah sakit, sekolah, bank, kantor pos, dan gereja.

Populasi maksimum di wilayah itu pada musim panas adalah 150 orang, sementara populasi rata-rata pada musim dingin adalah 80 orang.

Saksikan Video Berikut Ini:

Gempa besar melanda salah satu kawasan di Kroasia. Gempa membuat panik reporter dan wali kota yang sedang melakukan wawancara.

2 dari 3 halaman

Gempa Juga Landa Ibu Kota Chile

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi — Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Sementara itu, gempa magnitudo 5,9 juga terjadi di dekat Ibu Kota Chile, Santiago pada Sabtu malam.

Kantor darurat Nasional Chile mengatakan tidak ada kerusakan atau dampak signifikan yang dilaporkan dari gempa tersebut.

Chile diketahui merupakan salah satu negara yang paling aktif secara seismik di dunia.

Pada 27 Februari 2010, gempa berkekuatan 8,8 di kota Concepcion menewaskan lebih dari 500 orang.

Negara tersebut juga pernah mengalami gempa bumi terkuat yang pernah tercatat 60 tahun lalu - berkekuatan 9,6 SR - di kota Valdivia.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

Gempa
Bencana Alam
Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.
Lihat Selengkapnya
Gempa
Gempa di Antartika
Gempa Bumi