Sukses

Penembakan di Area Bowling Illinois, 3 Orang Dilaporkan Tewas

Polisi di Illinois, Amerika Serikat masih melakukan penyelidikan tentang penembakan ini.

Liputan6.com, Illinois - Tiga orang laporkan tewas dan tiga lainnya terluka ketika seorang anggota Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat diduga melepaskan tembakan ke sebuah arena bowling di Rockford, Illinois, pada Sabtu malam.

Duke Webb, terduga berusia 37 tahun ditahan akibat insiden ini, demikian dikatakan oleh Departemen Kepolisian Rockford, Illinois.

Dikutip dari laman NBC News, Senin (28/12/2020) di antara mereka yang terluka adalah dua remaja, kata kepala polisi Rockford Daniel G. O'Shea, menambahkan bahwa rincian lebih lanjut tidak tersedia.

Webb adalah Asisten Operasi dan Sersan Intelijen Pasukan Khusus yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Eglin di timur Pensacola, Florida, kata Angkatan Darat AS dalam sebuah pernyataan.

Webb bergabung dengan militer pada 2008 dan sedang cuti ketika penembakan terjadi, kata pernyataan itu.

Webb menghadapi dakwaan pembunuhan setelah dia ditemukan di tempat kejadian setelah penembakan itu, kata polisi pada hari Minggu, menurut NBC Chicago.

Motifnya tidak diketahui, tapi O'Shea berkata, "Kami percaya itu acak."

Departemen Kepolisian Rockford, Illinois mengatakan bahwa korban yang terluka parah termasuk tiga pria, berusia 73, 69 dan 65 tahun.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Luka

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun mengalami luka tembak di wajah dan dalam kondisi stabil, kata pihak berwenang.

Seorang gadis berusia 16 tahun yang juga terluka dalam penembakan itu dirawat dan sudah dipulangkan, kata polisi.

Tidak jelas mengapa orang-orang berada di tempat tersebut, yang seharusnya ditutup berdasarkan larangan pandemi. Aturan negara mengatakan, "Arena bowling juga harus ditutup."

Polisi menyebut insiden itu dalam status penyelidikan dan O'Shea mengatakan situasinya terkendali malam itu.

"Kami yakin saat ini kami telah mengatasinya," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.