Tetap Bekerja Meski Positif COVID-19, Petugas Pemilu AS Meninggal Dunia

Ilustrasi Pilpres AS 2020, Gedung Putih. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Washington D.C - Seorang petugas tempat pemungutan suara (TPS) pemilu Amerika Serikat 2020 di Kota St.Louis, di Negara Bagian Missouri dilaporkan meninggal dunia.

Dikutip dari Associated Press, Sabtu (7/11/2020) petugas pemilu AS tersebut diketahui tetap bekerja di TPS, meskipun dirinya tengah mengalami COVID-19.

Sayangnya, petugas tersebut meninggal dunia setelah bekerja pada hari pemilu AS 2020.

Juru bicara otoritas St. Charles County, Mary Enger mengatakan dalam rilis pada 5 November 2020 bahwa seorang petugas, yang penyebab kematiannya belum diketahui, bertugas sebagai election judge di salah satu TPS di Memorial Hall Blanchette Park, di St. Charles County, pada pemilu 3 November 2020.

"Otoritas setempat telah memberi tahu pihak berwenang St. Charles County bahwa petugas tersebut telah meninggal dunia, meskipun penyebab kematiannya belum diumumkan saat ini," terang Enger.

Menurut Enger, departemen kesehatan wilayah St. Charles County dan otoritas pemilu baru-baru ini mengetahui bahwa petugas pemungutan suara tersebut dinyatakan positif COVID-19 pada 30 Oktober lalu dan telah disarankan untuk menjalani karantina selama 14 hari.

"Namun election judge itu tidak untuk mengikuti anjuran" kesehatan dan bekerja sepanjang hari pada 3 November," kata Enger.

Saksikan Video Berikut Ini:

Untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan Pemilu AS toko-toko dikawasan Elite Los Angeles ditutup oleh pemiliknya. Aparat keamanan juga hilir mudik menjaga kawasan tersebut selama 24 jam penuh.

2 dari 3 halaman

Pelacakan Kontak Dilakukan

FOTO: Pemungutan Suara Awal Pemilu AS — Seorang pemilih memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada 27 Oktober 2020. Pemungutan suara awal (early voting) secara langsung dimulai di Washington DC pada Selasa (27/10) di 32 tempat pemungutan suara. (Xinhua/Ting Shen)

Sementara itu, belum ada informasi lebih lanjut yang diberikan terkait identias petugas pemilu itu.

Tetapi Enger menjelaskan bahwa pelacakan kontak telah dimulai dan pejabat kesehatan setempat sudah menghubungi 9 petugas pemilu lainnya yang bekerja di TPS itu, dan disarankan untuk menjalani tes COVID-19.

Petugas pemungutan suara yang terinfeksi tersebut diyakini tidak melakukan kontak dekat dengan 1.858 pemilih di TPS itu, menurut Enger.

Tetapi pejabat distrik mendesak siapa pun yang berada di dekat TPS pada Hari Pemilu untuk tetap waspada bila mengalami gejala dan menghubungi nomor layanan penanggapan jika mereka ingin berkonsultasi.

Direktur Badan Pemilu St. Charles County, Kurt Bahr mengatakan bahwa para petugas pemilu sebelumnyat telah diwajibkan untuk menggunakan masker atau pelindung wajah, serta Plexiglas untuk membatasi kontak fisik antara petugas TPS dari pemilih.

3 dari 3 halaman