Sukses

KBRI Manila Repatriasi 200 ABK yang Terjebak Lockdown COVID-19 di Filipina

KBRI Manila aktif membantu pemulangan WNI ABK yang terjebak di Filipina akibat pandemi corona (COVID-19).

Liputan6.com, Manila - KBRI Filipina hari ini melakukan pemulangan 200 WNI ABK dari Manila menuju Jakarta. Mereka pulang dengan pesawat carter Garuda (GA-9810) pada pukul 19.30 waktu setempat.

Pemulangan ini merupakan kelanjutan dari repatriasi ABK yang dibantu KBRI Manila. Tim dari kedutaan mendampingi ABK hingga ke bandara.

Pesawat diperkirakan tiba malam ini pukul 22.25 di Bandara International Soekarno Hatta. Seluruh ABK itu sudah ikut tes PCR Corona COVID-19 dan hasilnya negatif.

200 WNI itu berasal dari 4 kapal pesiar, yakni Costa Atlantica, Costa NeoRomantica, Costa Serena, dan Costa Venezia. Empat kapal itu berada di perairan Manila Bay sejak 4 April dan ABK tak bisa pulang ke Indonesia karena ada lockdown di Filipina.

"Repatriasi WNI ABK ini merupakan hasil koordinasi KBRI Manila dengan Perusahaan Costa Crocieri S.p.A di Shanghai dan dibiayai penuh oleh perusahaan dimaksud. KBRI Manila dalam hal ini memastikan bahwa selama berada di perairan Manila, seluruh ABK WNI dalam kondisi baik dan mendapat perhatian dari pihak perusahaan," tulis KBRI Manila dalam keterangan resmi, Kamis (9/7/2020).

Sebelumnya, KBRI Manila membantu pemulangan 1.500 ABK lainnya yang stranded di Filipina.

Sejauh ini ada 1.212 WNI ABK yang pulang via kapal laut pada 6 Juni 2020, lalu 34 WNI ABK yang pulang via pesawat pada 18 Juni, dan 298 ABK yang juga pulang dengan kapal laut pada 25 Juni kemarin. Mereka semua adalah pekerja dari kapal pesiar yang berbeda.

"KBRI juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat, agar proses repatriasi ini dapat terlaksana dengan baik semasa GCQ (General Quarantine Community) di Manila," jelas KBRI Manila.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pekan Lalu, KBRI London Pulangkan ABK

Sementara itu, repatriasi terhadap 206 ABK PMI kapal pesiar Cruise and Maritime Voyage (CMV) pada 2 Juli 2020 telah berhasil dilakukan oleh KBRI London.

Dikutip dari rilis KBRI London, Sabtu 4 Juli 2020, para ABK tersebut pulang ke Tanah Air dengan menaiki penerbangan charter dari bandara Heathrow, London ke Denpasar melalui Bandar Seri Begawan. 

Hingga pada 3 Juli 2020, pukul 13.00 WITA para ABK PMI telah tiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Dari dua gelombang pemulangan yang direncanakan, repatriasi atas 206 ABK PMI ini merupakan gelombang pertama.

Para ABK PMI yang telah dipulangkan berasal dari kapal Astor, Magellan dan Marco Polo milik perusahaan CMV. Demikian menurut pernyataan KUAI RI London, Adam M. Tugio dari London (3/7).

Menurut KBRI London, keberhasilan pemulangan ini tidak terlepas dari upaya keras mereka sejak awal kedatangan kapal pesiar pertama group CMV di Tilbury dan Bristol, Inggris pada Maret 2020 di tengah pandemi Corona COVID-19.

Selama mengupayakan pemulangan, Adam mengatakan bahwa KBRI London terus melakukan pemantauan dan memastikan kondisi para ABK PMI dalam keadaan yang baik.

KBRI London juga senantiasa memberikan dukungan kepada para ABK PMI, baik dorongan secara moril maupun bantuan logistik.

Bersamaan dengan pemberian dukungan itu, KBRI London juga terus melakukan berbagai upaya negosiasi dengan pihak manajemen kapal secara intensif. 

Tujuan dari upaya tersebut adalah untuk memastikan proses repatriasi dan pemenuhan hak-hak para ABK PMI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.