Sukses

Kakek Pecandu Pokemon Go Makin Menggila, Kini Main dengan 64 Ponsel

Dalam satu hari, pria ini bisa bermain Pokemon Go hingga 20 jam sehari.

Liputan6.com, Taipei - Seorang kakek berusia 72 tahun di Taiwan, yang sempat viral di media sosial beberapa tahun terakhir karena kegemarannya bermain gim Pokemon Go, kini semakin menggila.

Setelah sempat menarik perhatian karena bermain Pokemon Go dengan 11 ponsel sekaligus pada 2018 dan kemudian 52 ponsel pada Februari 2020, ia kini menambah amunisi ponsel pintarnya menjadi total 64 demi bermain gim realita virtual tersebut, demikian seperti dikutip dari Asia One, Sabtu (27/6/2020).

Kakek yang diketahui bernama Chen San-yuan ini juga sengaja memodifikasi sepedanya dengan memasang 64 buah ponsel pintar tersebut sekaligus demi bermain gim yang mengharuskan pemainnya berjalan kesana-kemari untuk menangkap Pokemon virtual di smartphone mereka.

Hal ini ia lakukan karena sudah kecanduan gim Pokemon Go. Puluhan ponsel ini berfungsi untuk menangkap hewan-hewan yang ada di Pokemon Go hingga lengkap koleksinya.

Dalam satu hari, pria ini bisa bermain Pokemon Go hingga 20 jam sehari --hingga baterai ponselnya benar-benar habis.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melawan Alzheimer

Menurut Chen dalam wawancara tahun 2018, ia mengungkapkan bahwa ia hanya bermain game untuk menangkap dan meningkatkan Pokemon langka dan jarang berpartisipasi dalam pertempuran atau penggerebekan.

Dalam satu bulan, kakek Chen San-yuan bisa menghabiskan uang sekitar US$ 1.290 atau setara dengan Rp 18 juta untuk membeli karakter Pokemon hingga untuk memodifikasi sepeda.

Agar daya baterainya tetap bertahan dan utuh, kakek Chen San-yuan sengaja membeli beberapa power bank yang juga terpasang di sepedanya.

Rupanya, maksud lain yang melatarbelakangi kesukaannya pada permainan Pokemon Go. Bagi Chen San-yuan, gim ini dapat membantunya menangkis penyakit Alzheimer.

Diluncurkan pada Juli 2016, Pokemon Go dengan cepat populer di kalangan masyarakat dunia. Sehingga membuat saham dari Nintendo kembali melambung. Namun, ketenarannya belakangan menurun.

Pokemon Go adalah sebuah permainan virtual yang memerintahkan pemainnya untuk berpindah-pindah tempat demi mendapatkan karakter yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.