Sukses

Muslim Uighur Dilarang Puasa Selama Ramadan

Umat Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, Cina, mendapat tekanan dari pemerintahan setempat. Mereka dilarang berpuasa selama Bulan Ramadan.

Liputan6.com, Beijing: Umat Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, Cina, mendapat tekanan dari pemerintahan setempat. Mereka dilarang berpuasa selama Bulan Ramadan. Selain itu, sejumlah kegiatan lainnya seperti berkunjung ke masjid juga dilarang.

Larangan tersebut telah berlangsung selama Bulan Ramadan dan telah diterapkan terhadap pejabat Muslim, baik aktif maupun pensiunan, serta mahasiswa di bawah usia 18 tahun. Dan sisa penduduk Uighur (9 juta jiwa) dianjurkan berpuasa.

Sebuah pernyataan pada situs web pemerintah Xinjiang juga mendorong "para pemimpin partai untuk membawa 'hadiah' makanan untuk para pemimpin desa setempat untuk memastikan bahwa mereka makan selama Bulan Ramadan.

Orang-orang Uyghur adalah etnis Muslim minoritas di barat laut Cina, yang mempraktikkan Islam Sunni. Kelompok ini mengklaim mereka dianiaya dan ditekan karena beragama Islam. Pemerintah Cina menyalahkan mereka atas kekerasan sektarian dalam perjuangan mereka untuk gerakan separatis.

Dilshat Rexit dari kelompok hak asasi Kongres Uighur Dunia memperingatkan larangan puasa akan mendorong perlawanan Uighur lebih lanjut terhadap otoritas Cina.

"Dengan melarang puasa pada Bulan Ramadan, Cina menggunakan metode administratif untuk memaksa orang Uighur untuk makan agar batal puasa," ujar Rexit.

Awal pekan ini BBC melaporkan bahwa pemerintah Cina telah memenjarakan 20 muslim Uyghur di Provinsi Xianjiang dengan tuduhan terorisme dan separatisme. Mereka didakwa telah mempromosikan agama ekstrim dan merencanakan perang suci.

Komite Dewan Keamanan telah mengaitkan muslim Uighur di Xinjiang dengan kelompok teroris Gerakan Islam Turkistan Timur (ETIM) yang diklaimnya memiliki hubungan dekat dengan Taliban dan al Qaeda. (Digitaljournal/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini