Sukses

Cara Simpan Bahan Makanan Agar Tak Cepat Basi, Ikuti 4 Tips Ini

Ketika ingin menyimpan makanan di kulkas, tentu ada cara-cara yang harus diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta - Membekukan adalah cara yang bagus untuk memperpanjang umur simpan makanan.

Anda dapat membekukan bahan-bahan makanan atau mengawetkan seluruh makanan yang dapat dipanaskan kembali dengan cepat.

Melansir Mental Floss, Senin (18/5/2020), Chef Frank Proto dari Institut Pendidikan Kuliner memberi beberapa tips untuk membekukan makanan dengan aman.

Ini 4 tips menyimpan makanan agar tak cepat basi:

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Rebus Sayur Sebelum Dibekukan

Sebagian besar jenis sayuran (termasuk brokoli, kacang hijau, kembang kol, dan kubis) harus direbus terlebih dahulu untuk mempertahankan warna dan rasa. 

Pertama, potong sayuran sesuai ukuran yang ingin Anda masak atau sajikan nanti. Kemudian, rebus sebentar dalam air yang diberi garam - berapa lama tergantung pada jenis sayuran dan ukuran potongan, tetapi untuk sayuran yang disebutkan tadi, tiga menit (atau sampai lunak) adalah waktu yang tepat. 

Selanjutnya, tiriskan sayuran dan segera dinginkan dalam es, yang menghentikan proses memasak. Tiriskan lagi.

Sebelum sayuran Anda berada masuk ke freezer, pastikan mereka kering: Semakin sedikit air yang terkandung di bahan makanan Anda, semakin baik mereka bertahan di dalam freezer dan tahan terhadap pembakaran freezer yang berbahaya. Anda dapat menggunakan saringan makanan untuk menghilangkan air atau menepuk-nepuk potongan sayur kering dengan handuk kertas.

Lalu, lebarkan masing-masing potongan sayur dan bekukan selama sekitar satu jam. Ini akan mencegah mereka berubah menjadi satu bongkahan beku besar di dalam freezer. Terakhir, simpan makanan dalam freezer atau wadah kedap udara, singkirkan udara sebanyak yang Anda bisa. Anda hanya harus menggunakan wadah plastik atau kaca tempered freezer yang aman, seperti Pyrex.

3 dari 5 halaman

2. Untuk Beberapa Jenis Sayuran dan Buah, Langsung Bekukan

Sayuran lembut seperti bayam dapat dibekukan tanpa direbus dulu. Paprika dan irisan bawang bombai juga bisa asal dibersihkan dan keringkan sebaik mungkin.

Buah-buahan bisa dibekukan secara langsung juga. Sebarkan saja di atas loyang yang dilapisi kertas perkamen dan pre-freeze untuk menghindari penggumpalan. Kemudian bungkus dan singkirkan udara sebanyak yang Anda bisa.

4 dari 5 halaman

3. Pastikan Makanan Dingin Sebelum Dibekukan

Menempatkan makanan panas di dalam freezer dapat meningkatkan suhu sekitar, yang dapat menyebabkan masalah seperti freezer terbakar. Jadi, biarkan sup yang dimasak atau semur dingin terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam freezer.

Untuk keamanan maksimum, Anda ingin mendinginkan makanan secepat mungkin sehingga menghabiskan waktu minimal di "zona bahaya" suhu di mana bakteri dapat tumbuh. Untuk melakukan ini, Anda dapat memindahkan makanan panas ke dalam wadah yang lebih kecil jadi makanan bisa lebih cepat dingin. 

Anda juga bisa menggunakan penangas es untuk menurunkan suhu makanan yang disiapkan dengan cepat. 

Isi wastafel (atau mangkuk besar) dengan air dingin, tambahkan es, dan celupkan seluruh wadah memasak ke dalam air dingin, pastikan level air tidak naik cukup tinggi untuk masuk ke makanan Anda. Mengaduk makanan panas di dalam bak air dingin akan mengurangi suhunya jauh lebih cepat daripada didiamkan di suhu ruangan atau di lemari es.

5 dari 5 halaman

4. Bungkus Daging dengan Plastik atau Kertas Timah Sebelum Dibekukan

Daging mentah yang tertutup rapat bisa dibekukan apa adanya. Kalau tidak, bungkus daging dengan bungkus plastik dan foil. Jangan lupa memberi label pada barang apa pun yang nantinya tidak dapat Anda identifikasi. Menempatkan tanggal pada kertas timah juga akan membantu Anda mengingat barang apa yang paling lama disimpan, sehingga Anda dapat menggunakannya terlebih dahulu.

Dia juga menyarankan agar kemasan tidak terlalu ketat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.