Sukses

Donald Trump Tuntut Universitas Harvard Kembalikan Dana Bantuan Corona COVID-19

Presiden Donald Trump mengkritik Universitas Harvard karena menerima dana bantuan di tengah pandemi Corona COVID-19.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kesal dengan institusi-insitusi besar yang turut mendapat jatah dari bantuan pemerintah di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19). Salah satu yang menerima bantuan adalah Universitas Harvard.

Kekesalan Trump karena Universitas Harvard punya dana abadi hingga US$ 40 miliar (Rp 623 triliun), tetapi universitas beken itu masih menerima bantuan dari pemerintah AS. Donald Trump lantas menuntut Harvard mengembalikan uang itu.

"Saya tidak suka ketika Harvard, yang saya pikir punya US$ 40 miliar pendanaan atau jumlah uang yang luar biasa, malah mendapatkan uang ini. Saya ingin Harvard mengembalikan uang itu," ujar Trump pada briefing di Gedung Putih seperti ditulis Rabu (22/4/2020).

"Uang ini dimaksudkan untuk para pekerja. Ini bukan untuk salah satu insitusi terkaya," lanjutnya.

Berdasarkan laporan Forbes, Universitas Harvard mendapatkan hingga US$ 9 juta (Rp 140 miliar). Harvard mendapatkan dana itu dari skema bantuan pendidikan darurat untuk mahasiswa tidak mampu.

Usai briefing, Donald Trump berbicara lewat Twitter dan menuntut Universitas Harvard mengembalikan uang itu.

Financial Times melaporkan bahwa universitas-universitas elite seperti Yale, Stanford, dan Princeton, juga mendapat dana bantuan. Padahal, universitas-universitas itu punya dana abadi miliaran dolar.

Pakar pendidikan berkata dana abadi atau endowment yang dimiliki universitas tidak gampang untuk dialihkan ke kegiatan lain. Pasalnya, dana tersebut berasal dari donor yang punya agenda masing-masing.

"Kebanyakan dari (dana) itu sangat terikat kepada obligasi donor dan niat donor," ujar Megan Schneider, direktur senior di National Association of College and University Business Officers.

Berikut pembelaan Universitas Harvard:

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembelaan Universitas Harvard

Usai Donald Trump mengungkit dana abadi Harvard dan jatah yang diterima universitas itu, nama Universitas Harvard langsung ramai di Twitter dan dikritik banyak warganet.

Pihak Universitas Harvard pun menjelaskan bahwa pihak mereka tidak menerima dana yang seharusnya untuk bisnis kecil, namun mereka mengakui mendapat dana darurat pendidikan.

"Presiden Trump benar bahwa tidaklah benar bagi institusi kami untuk mendapatkan dana yang ditujukan untuk bisnis kecil yang sedang kesusahan. Seperti mayoritas kampus dan universitas, Harvard telah mendapatkan dana alokasi CARES Act Higher Education Emergency Relief Fund," ungkap Harvard via Twitter.

Universitas Harvard juga berjanji 100 persen dana tersebut dipakai untuk mahasiswa yang terkendala masalah finansial akibat pandemi COVID-19.

(US$ 1 = Rp 15.562)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.