Sukses

Donald Trump Longgarkan Pembatasan Sosial Virus Corona, Gubernur Protes

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dalam beberapa hari mendatang, pembatasan aktivitas karena Corona COVID-19 akan dilonggarkan di beberapa negara bagian.

Liputan6.com, Washington D.C.- Pada Sabtu, 18 April Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa negara bagian Texas dan Vermont akan mengizinkan bisnis tertentu untuk dibuka kembali pada Senin, 20 April sementara masih mengamati tindakan pencegahan terkait Virus Corona COVID-19.

Megara bagian Montana juga dikatakan akan mulai mencabut pembatasan pada Jumat, 24 April.

Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan pada briefing harian, "Kami terus melihat sejumlah tanda-tanda positif bahwa virus telah melewati puncaknya," seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (19/4/2020). 

Kebijakan itu diprotes oleh beberapa gubernur negara bagian, mengatakan bahwa mereka tidak akan melonggarkan kebijakan pembatasan sosial sebelum waktunya --hanya demi membuka kembali perekonomian-- sampai ada lebih banyak pengujian (tes) untuk Virus Corona COVID-19.

Selain gubernur dari beberapa negara bagian, para pimpinan bisnis juga mengatakan kepada Presiden Donald Trump bahwa negara perlu melakukan pengujian atau tes secara luas sebelum perusahaan mereka dapat kembali beroperasi normal.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah Konkret Untuk Pembukaan

Presiden Donald Trump pada Sabtu, 18 April mengatakan bahwa tes Corona COVID-19 telah menjadi lebih baik (adanya kemajuan), namun ia tidak menyebutkan data konkret terkait hal tersebut.

Baik gubernur Partai Republik dan Demokrat "telah mengumumkan langkah konkret untuk memulai pembukaan bertahap yang aman," kata Presiden Donald Trump. 

"Texas dan Vermont akan memungkinkan bisnis tertentu untuk dibuka pada hari Senin sementara masih membutuhkan tindakan pencegahan jarak sosial yang tepat, jelas Presiden Donald Trump. 

Gubernur New York Andrew Cuomo pada Sabtu, 18 April, mengatakan bahwa kotanya yang mengalami kasus dengan jumlah terbanyak di AS itu mungkin akhirnya melewati krisis kesehatan terburuk di sana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.