Sukses

Faure Gnassingbe Menang Pilpres Togo 4 Kali, Dinasti Politik Berlanjut

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Togo Faure Gnassingbe dipastikan kembali menang di pemilu untuk keempat kalinya. Ia pertama kali terpilih menjadi presiden pada 2005. 

Dilaporkan RFI, Senin (24/2/2020), Gnassingbe memperoleh 72 persen, sementara lawan politiknya Agbeyomo Kodjo hanya mendapat 18 persen. Kodjo adalah mantan perdana menteri Togo pada awal 2000-an. 

Togo adalah bekas koloni Prancis di Afrika Barat. Negara republik ini bersebelahan dengan Ghana dan memiliki populasi sekitar 7,8 juta orang.  

Kemenangan Faure (dibaca For) menandakan berlanjutnya dinasti politik di Togo. Sebelum Faure, presiden dari Togo adalah Gnassingbe Eyadema yang berkuasa selama 38 tahun. 

Gnassingbe Eyadema terkenal memiliki tangan besi. Meski demikian, data IMF menyebut Togo sebagai salah satu negara paling miskin di dunia dan utangnya menumpuk. 

Setelah Gnassingbe wafat pada 2005 setelah berkuasa sejak 1967. Setelahnya, Faure menang pemilu.

Kemenangan Faure pada pemilu ini membuat rivalnya menyebut ada kecurangan yang terjadi. Agbeyomo Kodjo menduga ada tempat pencoblosan palsu. 

Melansir BBC, Kementerian Keamanan Togo, Yark Dameham, telah mengamankan rumah Agbeyomo Kodjo usai pemilu selesai.

"Kami mendapat laporan-laporan bahwa rumahnya berisiko diserang oleh individual-individual gaduh, tetapi saya tak dapat mengatakan padamu dari pihak mana," ujarnya. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Faure Berterima Kasih

Presiden Faure baru saja berterima kasih pada rakyatnya via Twitter. Ia mengaku senang karena kembali mendapat kepercayaan untuk memimpin. 

"Terima kasih karena memperbarui kepercayaan," ujarnya. 

Dalam twit selanjutnya, Faure mengapresiasi anak-anak muda Togo yang memberikan perayaan spontan terhadap kemenangannya.  

"Terima kasih kepada para anak muda Togo yang secara spontan bergerak untuk merayakan kemenangan ini atas nama demokrasi," ucapnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.