Sukses

Hilang 2 Pekan, Aktivis Lingkungan Meksiko Ditemukan Tewas di Sumur

Mayat seorang aktivis lingkungan terkenal telah ditemukan di sebuah sumur di Meksiko dua minggu setelah ia menghilang.

Liputan6.com, Meksiko - Jasad seorang aktivis lingkungan terkenal ditemukan pada sebuah sumur di Meksiko. Sebelum ditemukan tak bernyawa, pria bernama Homero Gómez (50) itu dilaporkan hilang selama dua pekan.

Gómez diketahui mengelola tempat perlindungan kupu-kupu di kota Ocampo di negara bagian Michoacán, wilayah yang terkenal geng-geng kriminalnya yang kejam.

Dilansir BBC, Kamis (30/1/2020), tubuhnya ditemukan tanpa ada tanda-tanda kekerasan di dekat tempat dia terlihat terakhir kali. Jaksa masih menyelidiki kasus ini.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia sebelumnya mengatakan, mereka khawatir Gomez mungkin menjadi sasaran karena perjuangannya melawan pembalakan liar, salah satu kegiatan yang melibatkan kelompok-kelompok kriminal di daerah itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ancaman dari Geng Kejahatan

Gómez terakhir kali terlihat secara pribadi menghadiri pertemuan di desa El Soldado pada sore hari 13 Januari, dan keluarganya melaporkan dia hilang pada hari berikutnya.

Kerabat mengatakan kepada media lokal bahwa konservasionis telah menerima ancaman dari geng kejahatan terorganisir.

Lebih dari 200 relawan telah bergabung dalam pencarian untuk pencinta lingkungan dan, minggu lalu, seluruh pasukan polisi Ocampo dan tetangga Angangueo ditahan untuk diinterogasi.

Tidak jelas bagaimana mayat itu ditemukan. Dalam sebuah tweet, kantor kejaksaan Michoacan mengatakan mereka telah diambil untuk pemeriksaan.

3 dari 3 halaman

Memiliki Suaka

Gómez adalah seorang juru kampanye yang tak kenal lelah untuk konservasi kupu-kupu raja dan hutan pinus dan cemara. Suaka yang ia kelola dibuka pada November 2019 sebagai bagian dari strategi untuk menghentikan pembalakan liar di daerah itu, yang merupakan habitat utama bagi kupu-kupu raja.

Dalam sebuah video yang di-posting di akun Twitternya sesaat sebelum kepergiannya, dia mengundang orang untuk mengunjungi suakanya.

Sejak 2006, 60.000 orang telah menghilang di Meksiko, banyak dari mereka diyakini telah menjadi korban geng kriminal yang membunuh siapa saja yang dapat mengganggu kegiatan ilegal mereka.

 

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.