Sukses

3 Ribu Gempa Bumi Tercatat Terjadi di California Sejak 4 Juli 2019?

Seismolog mengatakan, 3.000 gempa bumi tercatat terjadi di California sejak 4 Juli 2019.

Liputan6.com, Sacramento - Seismolog di California telah mencatat hampir 3.000 gempa bumi terjadi sejak 4 Juli 2019, ketika lindu bermagnitudo 6,4 mengguncang bagian selatan negara bagian itu.

Seismolog setempat, Caltech Egill Hauksson mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu, 6 Juli 2019, ada 340 gempa bumi dengan kekuatan lebih besar dari magnitudo 3, lalu 54 gempa dengan kekuatan lebih besar dari magnitudo 4, kemudian 6 gempa dengan kekuatan lebih besar dari magnitudo 5 sejak Kamis pekan lalu, dan satu gempa berkekuatan magnitudo 7,1 pada Jumat 5 Juli 2019.

Seismolog lain, Lucy Jones, mem-posting unggahan di Twitter pada Sabtu malam waktu lokal, mengatakan bahwa "gempa yang lebih besar mustahil terjadi", meski gempa berkekuatan magnitudo 4 "pasti" datang dalam minggu depan, dan beberapa gempa dengan kekuatan magnitudo 5 "kemungkinan" juga akan menggoyang.

"Urutannya menurun," katanya, seperti dikutip dari Science Alert, Senin (8/7/2019). "Jadi kemungkinan akan lebih banyak gempa susulan dengan kekuatan yang mengecil."

Para ahli tersebut pun berharap, pada akhirnya akan merekam lebih dari 30.000 gempa bumi pada skala 1 atau lebih tinggi di California.

Sementara itu, gempa dilaporkan berpusat di sekitar Lembah Searles, dekat kota Ridgecrest, yang terkena dampak terbesar dari gempa.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam tersebut, tetapi pihak berwenang melaporkan bahwa ada sejumlah kerusakan infrastruktur, kebakaran, dan bangunan yang rusak parah.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gempa California Terbesar dalam 2 Dekade, USGS: Waspada Lindu Susulan

California selatan, Amerika Serikat telah dilanda gempa bumi terkuat dalam dua dekade pada Kamis 4 Juli 2019, menyebabkan kerusakan dan kebakaran.

Episentrum gempa bermagnitudo 6,4 itu berada di dekat Kota Ridgecrest, yang berjarak sekitar 240 km timur laut Los Angeles.

Petugas pemadam kebakaran memberikan bantuan medis dan menangani kebakaran di dalam dan sekitar kota yang terjadi pada Jumat 5 Juli, atau sehari usai gempa mengguncang.

Orang-orang dari Gurun Mojave hngga pesisir pantai Pasifik melaporkan merasakan gempa tersebut, yang melanda pada Hari Kemerdekaan AS atau 4th of July.

Ada kerusakan signifikan di Ridgecrest, yang terletak di barat daya pusat gempa, kata ahli geofisika setempat, Profesor John Rundle kepada BBC, dilansir pada Jumat, 5 Juli 2019.

Dia menambahkan, beruntung gempa terjadi jauh dari pusat populasi besar di kota-kota California.

Rumah Sakit Regional Ridgecrest dievakuasi, kata Departemen Pemadam Kebakaran Kern Conty (kabupaten). Layanan itu telah menanggapi hampir dua lusin insiden mulai dari bantuan medis untuk cedera ringan hingga kebakaran.

USGS: Waspada Aftershocks

Lucy Jones, seismolog dari US Geological Survey (USGS), mengatakan kepada wartawan bahwa pusat gempa berada di daerah yang relatif tidak berpenghuni.

Meski demikian, Jones mengatakan kemungkinan akan ada sejumlah gempa susulan di wilayah California, dengan beberapa diperkirakan memiliki magnitudo kuat.

3 dari 3 halaman

Warga Dianjurkan Siaga

Brad Alexander, juru bicara Kantor Layanan Darurat Gubernur California, mengatakan pada Jumat 5 Juli 2019 bahwa mobil pemadam kebakaran dan tim pencarian dan penyelamatan akan membantu di daerah Ridgecrest, di mana ia percaya ada sejumlah bangunan yang terbakar.

"Ini mungkin belum berakhir. Mungkin ada lebih banyak gempa bumi yang terjadi di daerah itu dan siapa pun yang mendengarkannya di wilayah itu harus siap untuk berlindung dan bertahan," ia memperingatkan, seperti dikutip dari BBC.

Status darurat diumumkan di Ridgectrest, kata Walikota Peggy Breeden mengatakan kepada CNN.

Breeden mengatakan bahwa beberapa orang telah terkena benda yang jatuh dari gedung dan saluran gas kota telah putus.

"Kita terbiasa dengan gempa bumi tetapi kita tidak terbiasa dengan dampak yang ditimbulkan oleh lindu kali ini," katanya.

Stephen Sykes, yang tinggal di Ridgecrest, sedang mandi ketika rumahnya mulai bergetar.

"Seluruh rumah bergetar hebat dan kami berdua lari ke jalan. Ini berlangsung sekitar 10 hingga 15 detik, kami benar-benar takut," katanya kepada BBC.

"Saat ini kami sedang bersiap-siap jika ada yang lain. Kami memindahkan barang ke lantai dan mematikan pasokan gas. Kami mungkin akan tidur di luar malam ini," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.