Sukses

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem Resmi Dibuka

Tepat pada perayaan 70 tahun kemerdekaan Israel, Amerika Serikat meresmikan kedutaan besarnya di Yerusalem, Senin, 14 Mei 2018.

Liputan6.com, Yerusalem - Tepat pada perayaan 70 tahun kemerdekaan Israel, Amerika Serikat meresmikan kedutaan besarnya di Yerusalem, Senin, 14 Mei 2018.

Peristiwa bersejarah nan kontroversial itu juga menjadi salah satu simbolisasi resmi atas langkah AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Pemutaran video rekaman yang berisi ucapan dari Presiden AS Donald Trump mengawali detik-detik jelang peresmian kedutaan tersebut.

"Hari ini kami meresmikan Kedutaan AS di Yerusalem, selamat!," ujar Trump dalam rekaman video yang diputar pada seremoni tersebut, seperti dikutip dari tayangan live streaming The Washington Post (14/5/2018).

Ivanka Trump: Kedutaan AS di Yerusalem, Ibu Kota Israel

Setelah itu, pejabat AS yang hadir langsung di lokasi mendapat kesempatan untuk memimpin jalannya seremoni.

Peresmian langsung di Yerusalem dipimpin oleh penasihat senior Gedung Putih, Ivanka Trump, yang mewakili sang ayah.

Ivanka didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat.

Sebelum kata resmi diucapkan oleh Ivanka, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin lebih dulu menyibak tirai yang dibaliknya menunjukkan papan penanda kedutaan.

"Mewakili presiden ke-45 AS, kami menyambut Anda secara resmi dan untuk pertama kalinya di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem, ibu kota Israel," lanjut Ivanka.

Riuh tepuk tangan hadirin bergemuruh pada seremoni peresmian pembukaan Kedutaan AS di Yerusalem tersebut.

Turut hadir dalam peresmian itu adalah penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner (yang merupakan suami Ivanka), Wakil Menteri Luar Negeri AS John Sullivan, dan Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman.

Presiden Paraguay Horacio Cartes dan Presiden Guatemala Jimmy Morales juga hadir dalam seremoni peresmian Kedutaan AS di Yerusalem.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kedubes AS di Yerusalem Tempati Kaveling yang Aneh

Daerah di Yerusalem yang disebut "No Man's Land" adalah lokasi dari Kedutaan Besar Amerika yang baru. Ini merupakan daerah dengan denah yang aneh akibat pembagian tanah ketika konflik Arab Israel berlangsung, dan berasal dari awal pertikaian itu pada 1948.

Amerika Serikat akan meresmikan kedutaannya Senin, 14 Mei 2018, di kompleks konsuler di sudut barat daya "No Man’s Land” dan berbentuk sebuah sisi lima seperti yang ditampilkan dalam peta pemerintah Amerika Serikat maupun peta Google. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin, 14 Mei 2018.

Zona itu pertama kali muncul di peta pada Mei 1948 dalam bentuk yang jauh lebih kecil. Pada intinya adalah sebuah kompleks yang dikenal sebagai Government House, dibangun pada 1933 serta berfungsi sebagai kantor dari Komisaris Tinggi Inggris yang memerintah Palestina pada waktu itu.

Ketika Inggris mengakhiri pemerintahannya di Palestina pada 14 Mei 1948, bangunan itu diserahkan kepada Palang Merah. Daerah ini dulu dimaksudkan sebagai tempat berlindung bagi pengungsi dari perang yang meletus 14 Mei, ketika Israel menyatakan kemerdekaan dan negara-negara Arab menyatakan perang untuk menghancurkan negara Yahudi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.