Sukses

Pelopor Ice Bucket Challenge Tutup Usia Usai Melawan Sakit Langka

Ice Bucket Challange diikuti oleh sejumlah selebritas. Dana terkumpul lebih dari US$ 115 juta untuk lembaga asosiasi ALS.

Liputan6.com, Pelham - Usai sudah perjuangan Anthony Senerchia melawan sakit langka Lou Gehrig selama bertahun-tahun. Pelopor aksi yang sempat menghebohkan dunia pada 2014, Ice Bucket Challange, meninggal dunia pada usia 46 tahun.

Berita duka cita itu dikabarkan oleh ALS Association.

Laman Anthony Senerchia Jr ALS Charitable Foundation mengatakan, pria asal kota Pelham, New York itu tutup usia pada Sabtu pekan lalu.

Senerchia didiagnosis dengan ALS, yang umumnya dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig, tak lama setelah menikahi kekasihnya Jeanette Hane, pada 2003.

Diagnosis suram membebani pikiran dan tubuh Senerchia tapi dia menemukan inspirasi pada putrinya, Taya, lahir sembilan tahun yang lalu, kata istrinya pada hari Minggu dalam orbituarinya. 

"Ini adalah penyakit yang sulit dan sangat susah saat Anda kehilangan orang yang dicintai," kata Jeanette Senerchia.

"Tubuhmu gagal. Tapi dia adalah seorang pejuang. Dia adalah cahaya bagi kita semua. Dia membuat hidup kita lebih baik," lanjut obituari Jeanette.

Senerchia adalah pemain sepak bola yang menonjol di Pelham Memorial High School. Ia lalu lulus dari Manhattan College dengan gelar sarjana teknik sipil.

Pria itu bekerja sebagai manajer proyek untuk firma konstruksi New York City sebelum memulai bisnis kontraknya sendiri, SCC Construction.

Foto: express.co.uk

Di Pelham, Senerchia membantu menciptakan liga sepak bola remaja, dan setiap tahun, SMA-nya menunjuk atlet yang memiliki karakter, kekuatan dan kepemimpinan dengan sebuah penghargaan atas nama Senerchia.

Sementara melawan ALS, Senerchia menciptakan Anthony Senerchia Jr. ALS Charitable Foundation. Yayasan ini mendanai penelitian ALS dan membantu keluarga yang orang dikasihinya terserang penyakit ini.

Pada tahun 2014, sepupu Jeanette Senerchia, pegolf profesional Chris Kennedy, menantangnya untuk ikut serta dalam Ice Bucket Challenge. Kennedy, diyakini, adalah orang pertama yang menuangkan seember air dingin di atas kepalanya atas nama ALS.

"Dia mengirimkannya kepada saya sebagai lelucon dan kemudian berubah menjadi sesuatu yang luar biasa," kata Jeanette tentang asal muasal Ice Bucket Challange itu. 

Selama periode delapan minggu di tahun 2014, ALS Ice Bucket Challenge mengumpulkan US$ 115 juta, dengan US$ 89 juta untuk penelitian yang membantu pengobatan dan penyembuhan, menurut Asosiasi ALS.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tren Ice Bucket Challenge dari Bill Gates hingga Barack Obama

Tantangan ice bucket challenge digagas untuk mengumpulkan dana untuk penelitian ALS atau penyakit syaraf degeneratif. Penyakit ini ditandai dengan melemahnya fungsi otot, kesulitan berbicara, kesulitan menelan, hingga kesulitan bernapas.

Orang yang terkena tantangan ini harus merespon dalam waktu 24 jam. Penerima tantangan berhak menantang 3 orang lainnya dan harus mengunggah rekaman aksinya ke internet kemudian menyumbang US$ 10 untuk yayasan ALS. Sedangkan penolak tantangan diwajibkan menyumbang US$ 100.

Tantangan diguyur air es sempat menjadi tren di sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Tantangan tersebut bahkan melibatkan tokoh-tokoh besar dari kalangan pengusaha, selebriti, atlet, hingga pejabat negara.

Salah satunya dilakukan oleh pendiri perusahaan besar Bill Gates. Seember air es membasahi tubuhnya setelah pendiri Microsoft itu menyebut 3 nama yang wajib meniru aksinya sebagai sebuah tantangan.

"Saya menantang 3 orang yakni Elons Musk, Ryan Seacrest, dan Chris Anderson dari TED. Kalian punya waktu 24 jam. Semoga beruntung!" ucap Bill Gates.

Gates sendiri melakukan aksinya setelah ditantang Mark Zuckerberg sang pendiri jejaring sosial Facebook. Sebelumnya, Mark juga melakukan aksinya setelah ditantang oleh Gubernur New Jersey Chris Christie.

Tantangan mandi es alias ice bucket challenge juga dijabani sejumlah selebriti di Amerika. Seperti yang dilakukan para pemeran serial televisi Grey's Anatomy ini. Selain itu, penyanyi belia Demi Lovato bahkan menerima guyuran air es sebanyak 5 ember sekaligus.

Tantangan ini juga menimpa ratu talkshow Oprah Winfrey. Setelah melakukan aksinya, Oprah kemudian menantang sutradara Steven Spielberg dan aktris Inggris pemeran Ratu Elizabeth, Dame Hellen Mirren.

Di dunia olahraga, bintang klub raksasa Real Madrid Cristiano Ronaldo juga melakukan hal yang sama. Ia mandi air es di tempat latihan Real Madrid, Valdebebas setelah menerima tantangan dari mantan rekan setimnya di Manchester United Darren Fletcher.

Dalam aksinya itu, Ronaldo juga menantang penyanyi Jennifer Lopez, Beyonce, dan Lil Wayne untuk melakukan hal yang sama.

Keluarga besar mantan Presiden Amerika Serikat Kennedy juga tak ketinggalan untuk berpartisipasi. Anggota keluarga tertua Ethel Kennedy bahkan menantang Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk mandi es setelah melakukan aksinya.

"Selamat datang di cape cod, Presiden Obama. Saya menantang Anda" kata Ethel.

Namun presiden Barack Obama dikabarkan menolak tantangan itu dan lebih memilih menyumbang US$ 100 bagi yayasan penyakit Amyotropic Lateral Sklerosis (ALS).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.