Sukses

Rekor, Suhu Kota Rajasthan di India Capai 51 Derajat Celcius

Sebelumnya, rekor temperatur tertinggi di Rajasthan saat gelombang panas mencapai 50,6C pada 1956.

Liputan6.com, Rajasthan - Kota Rajasthan di India memecahkan rekor suhu terpanas di wilayahnya, yakni mencapai 51 derajat Celcius. Suhu itu yang tertinggi sejak catatan temperatur dimulai, jelas petugas Badan Meteorologi.

Rekor terbaru itu tercatat di Phalodi, sebuah wilayah gurun di tengah gelombang panas yang terjadi di seluruh India.

Sebelumnya, rekor temperatur tertinggi mencapai 50,6C pada 1956.

Gelombang panas sebagian besar menerpa wilayah bagian utara India, di mana temperatur mencapai 40 derajat Celcius selama sepekan.

Musim penghujan di India selalu ditandai dengan pekan-pekan yang panas disertai sinar matahari yang terik dan peningkatan temperatur, tetapi suhu panas sampai 50 derajat yang dapat mengancam jiwa jarang terjadi.

Warga Frustasi

Rumor dan meme yang menunjukkan rasa frustrasi penduduk India kemudian beredar di media sosial.

Murari Lal Thanvi, seorang saksi mata di Phalodi, mengatakan kepada BBC dia harus berjuang untuk berada di luar ruangan pada Jumat 20 Mei lalu.

"Bahkan telepon seluler saya pun menyerah dan berhenti bekerja ketika saya berusaha mengambil foto hari ini," kata dia.

"Saya biasanya dapat menyalakan telepon seluler saya setelah meletakkan sebuah kain basah di atasnya sekitar 20-25 menit," imbuh dia.

Petugas Badan Meteorologi setempat telah mengeluarkan peringatan gelombang panas yang kuat di sebagian besar wilayah utara dan barat India pada akhir pekan ini.

India juga mengumumkan bahwa gelombang panas dengan temperatur maksimal 45 derajat Celsius, atau lima derajat lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Akibat gelombang panas kali ini, dilaporkan puluhan orang meninggal di wilayah selatan negara bagian Telangana dan Andhra Pradesh. Kondisi tersebut diperkirakan akan berakhir saat musim hujan tiba.

Biasanya, akhir musim panas itu terjadi pada pertengahan Juni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.