Sukses

Kedutaan Iran: Hubungan Militer dengan RI Belum Maksimal

Jika Indonesia bersedia, Iran siap bekerjasama dalam hal membangun senjata dan latihan militer.

Liputan6.com, Jakarta - Atase Militer Kedutaan Iran di Indonesia Kolonel Shahriar Dasin angkat bicara terkait hubungan pertahanan kedua negara. Menurut dia, masih banyak sektor pertahanan yang bisa digali kedua negara untuk menjalin kerjasama yang lebih erat.

Keterangan tersebut disampaikan Dasin dalam perayaan Hari Tentara Nasional Republik Islam Iran di Jakarta.

"Peluang begitu besar dan banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Tetapi hubungan kedua negara di bidang pertahanan tidak berada di titik memuaskan," kata Dasin di Hotel Borobudur, Jakarta pada Jumat 15 April 2016.

Melihat fakta itu, Dasin mengatakan, negaranya tak akan duduk diam. Mereka siap membawa hubungan pertahanan Iran-RI ke tingkat yang lebih tinggi.

"Dalam pertahanan, kami berusaha untuk meningkatkan hubungan ini agar setara dengan hubungan politik kedua bangsa," tutur dia. "Tekad tersebut ada di Iran. Kami bertekad untuk memperluas kerjasama di bidang militer dan pertahanan dengan Indonesia."

Dasin menjelaskan, untuk mempererat kerjasama, Iran tak segan-segan berbagi pengalamannya dengan RI. Dirinya meyakinkan, Iran bisa membagi pengalaman karena negaranya sudah melewati fase perang.

Tak cuma itu, Dasin menyatakan, kemampuan pertahanan Iran masih terpakai pada masa sekarang dalam upaya mereka membasmi terorisme. "Kami siap membagi pengalaman kami di bidang industri pertahanan, kami juga siap membagi pengalaman dalam bidang melawan dan membasmi terorisme," tutur dia.

Pengembangan kerjasama itu, sambung Dasin, bukan cuma pada upaya berbagi pengalaman dan informasi. Jika Indonesia bersedia, Iran siap bekerjasama dalam hal membangun senjata dan latihan militer.

"Kami siap bekerjasama dengan Indonesia khususnya untuk memproduksi persenjataan secara bersama," ujar dia. "Mengadakan latihan militer secara bersama itu juga menjadi salah satu hal kami siap bekerjasama dengan Indonesia," pungkas Dasin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini