Sukses

Restoran Ini Dibangun dari Kue ala 'Hansel dan Gretel'

Mirip dengan rumah di dongeng Hansel dan Gretel, bangunan ini terbuat dari kue jahe keseluruhannya dan menjadi restoran eksklusif.

Liputan6.com, Arizona - Berapapun usia Anda, ada kesempatan untuk menikmati makanan di rumah kue seperti yang dikisahkan dalam dongeng Hansel dan Gretel. Bahkan kali ini tak penyihir jahat yang mengganggu.

Terletak di Marana, Arizona, adalah restoran yang bangunannya terbuat dari [kue jahe](read "") sungguhan. Restoran menawarkan menu mewah dengan hidangan tiga rangkap.

Bangunan mengagumkan ini merupakan kreasi tiga koki pembuat kue dari Ritz Carlton, Dove Mountain dan Marana. Pada musim liburan ini, mereka berniat membuat kue jahe yang bukan hanya sekedar hiasan.

"Ada banyak kue jahe di luar sana, namun biasanya hanya sebagai pajangan sementara bagian dalamnya tak dipikirkan," ungkap kepala chef Daniel Mangione kepada Oddity Central.

"Namun tahun ini kami ingin berupaya untuk membuat sesuatu yang berbeda."

Diperlukan waktu 5 bulan untuk menyusun keseluruhan rumah. (foto: Oddity Central)

Staf hotel awalnya skeptis dengan rencana ini, namun Mangione dan tim-nya berhasil mewujudkannya, membangun rumah kue jahe setinggi 5,8 meter. Pembangunan di mulai pada bulan Juni, membuat kue kering jahe dalam bentuk balok-balok seperti batu bata setiap harinya. Proyek ini membutuhkan sejumlah bahan yakni, 91 kg bubuk jahe, 181,8 kg madu, 22,7 kg kayu manis, dan 4,5 pala bubuk.

Setelah 4.000 balok kue sudah jadi, diperlukan tenaga 13 orang selama empat hari untuk membangun dinding bagian luar rumah. Mereka menambahkan permen gumdrops dan peppermints pada setiap balok dalam pola tertentu, dan membuat jendela yang dibingkai dengan permen tongkat.

Rumah dibuka untuk publik pada perayaan Thanksgiving, dan pemeriksaan singkat dilakukan setiap hari oleh tim untuk menjaga tidak ada bagian yang hilang. Hal ini dilakukan setelah sejumlah permen peppermints diketahui menghilang, karena anak-anak tertangkap basah menjilat dinding.

Untuk masuk ke dalam rumah umumnya tidak dipungut biaya, namun jika Anda ingin menyewa untuk makan malam, Anda akan dikenakan US$150, belum termasuk makanannya.

Mengetahui penawaran tersebut, sejumlah tamu dibuat penasaran berapa biaya untuk menginap di dalamnya. Karena mereka sudah jatuh hati dengan suasana di dalam ruangannya yang hangat dengan aroma manis. Seorang bahkan pria bahkan berniat membeli rumah itu untuk cucu-cucunya.

Sayangnya, di awal 2016 rumah akan dibongkar. Namun Mangione berjanji akan kembali dengan sesuatu yang tak kalah menarik pada Natal tahun depan.

"Kami ingin melakukan sesuatu yang sedikit berbeda," ungkapnya. "Kami belum begitu yakin apa. Tapi mungkin kami akan membuat counter sushi." Mangine menutup percakapan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.