Sukses

Saat Artis Cantik Sandra Dewi Terima Penghargaan Dubes Korsel

Kedubes Korsel memberikan penghargaan pada 32 tokoh Indonesia. Saksikan video cuplikannya!

Liputan6.com, Jakarta - Sejak meresmikan hubungan diplomatik pada 17 September 1973, Korea Selatan dan Indonesia kian erat. Kerja sama pun terus dilakukan, tak hanya di bidang kenegaraan dan ekonomi, pertukaran seni dan kebudayaan ikut berperan mendekatkan hati 2 bangsa.

Lewat K-drama dan K-pop, warga Nusantara mengenal kebudayaan dan bahasa Korsel lebih dekat. Negeri Ginseng tak lagi terasa asing.

Sebaliknya, melalui pariwisata -- khususnya ke Bali dan Lombok -- serta pertukaran kebudayaan, warga Korsel lebih mengenal Indonesia.

"Kedua bangsa memiliki nilai-nilai yang sama," kata Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Taiyoung kepada Liputan6.com di sela-sela acara malam kebudayaan yang digelar di Kedubes Korsel, Kamis malam 10 Desember 2015. Itu juga yang membuat warga 2 negara lebih mudah memahami.

Dubes yang baru bertugas 18 bulan di Indonesia tersebut mengungkapkan, meski baru sebentar, ia sudah mampu meresapi budaya Indonesia.

"Saya berharap orang Indonesia dan orang Korea bisa dengan mudah saling memahami budaya satu sama lain," kata Cho.

Dalam acara bertajuk 'Terbang Bersama Menuju Masa Depan', Kedubes Korsel juga memberikan penghargaan pada  32 tokoh Indonesia atas kontribusinya mendekatkan hubungan dua negara.

Dubes Korsel untuk Indonesia, Cho Taiyong berpose saat Ramah Tamah dengan para jurnalis, Jakarta, Kamis (10/12/2015).  Cho Taiyong berterimakasih kepada para jurnalis yang memperkenalkan kebudayaan Korea di Indonesia. (Liputan6.com/ Johan Tallo)


Termasuk penerima penghargaan adalah perancang adi busana, Harry Darsono. Juga artis Sandra Dewi, yang menjadi duta Korea Tourism Organization (KTO).

"Orang Korea sangat suka Indonesia. Mereka suka banget promosi di sini, mereka merasa mendapat dukungan dari orang Indonesia," kata artis cantik itu.

Berikut cuplikan video pemberian penghargaan dari Kedubes Korea:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.