Sukses

Gawat, Peretas Ini Berhasil Ambil Alih Kendali Mobil

Sejumlah mobil keluaran Fiat Chrysler menghubungkan fungsi kontrol kendaraan dengan internet.

Liputan6.com, Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat Kehadiran ‘internet benda-benda’ (Internet of Things/IoT) membuat semakin banyak benda yang saling terhubung melalui jaringan internet. Meskipun ini memudahkan kita mengontrol segala hal karena adanya konektivitas internet secara terus-menerus, kondisi serba terhubung ini juga memiliki risiko keamanan.

Sejumlah mobil keluaran Fiat Chrysler di Amerika Serikat adalah salah satu yang menggunakan IoT ini. Kendaraan dikendalikan dengan jejaring internet. Gawatnya, mirip dengan cerita dalam film-film laga, seorang peretas yang mumpuni dapat menembus sistem di dalam mobil dan mengambil alih kendalinya.

Pakar keamanan Charlie Miller dan Chris Valasek mengatakan telah berhasil menggunakan laptop dan sebuah telepon selular yang berada dalam jejaring milik Sprint untuk menerobos celah dalam perangkat lunak Uconnect keluaran Fiat Chrysler. Perangkat lunak berbasis internet itu terhubung dengan berbagai fungsi kendali kendaraan.

Untuk menunjukkan kemampuannya, Andy Greenberg, seorang wartawan Wired, diminta mengemudikan Jeep Cherokee 2014 yang telah menggunakan perangkat lunak UConnect. Para peretas baik ini mengambil alih kendali kendaraan dari jarak jauh. Bentuk 'gangguan' yang dikirimkan kepada mobil tersebut antara lain menyetel AC (Air Conditioner) terlalu dingin, menaikkan volume musik keras-keras, hingga mematikan mesin mobil Jeep itu di tengah jalan ramai!

Ini berbeda dengan percobaan mereka sebelumnya terhadap Ford Escape dan Toyota Prius yang mengharuskan mereka menghubungkan komputer mereka secara fisik dengan pusat kendali mobil. Dalam video itu terlihat betapa mudahnya Charlie Miller dan Chris Valasek ‘merampas’ kendaraan itu dari kendali sang pengemudi.

Sembilan bulan lalu, kedua pakar tersebut menjelaskan kerentanan sistem ini kepada pihak Fiat Chrysler. Untunglah, penguatan keamanan perangkat lunaknya telah hadir pada 16 Juli 2015 lalu. Charlie Miller mengatakan melalui Twitternya, “Penguatan pengamanan ini mungkin terasa tidak terlalu penting, tapi percayalah, Sebaiknya Anda memasang penguatan pengamanan yang satu ini.”

Pakar keamanan komputer Graham Cluley menambahkan, “Camkanlah bahwa para peneliti meyakini, walaupun sekarang baru diujikan pada kendaraan Jeep, serangan jenis ini bisa mempan juga pada mobil Chrysler lainnya dengan unit Uconnect yang rentan.”

Ia melanjutkan, “Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk meningkatkan keamanan pada Jeep yang dipasangi sistem radio dan navigasi RA3 atau RA4.”

Tak lama lagi, teknologi dalam film laga akan menjadi sesuatu yang nyata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.