Sukses

Horor 'Zombie' Sopir Taksi di Argentina

Kakek itu duduk di kursi kemudi taksi, tangannya yang kaku memegang setir. Bulu kuduk Anda mungkin akan merinding jika menjadi penumpangnya.

Liputan6.com, San Juan - Tubuh pucat pria berusia 73 tahun ini menjadi 'horor' tersendiri bagi orang-orang Argentina yang melihatnya. Seperti 'zombie', jasad manusia itu seolah-olah mengendarai taksinya sendiri.

Dengan mata tertutup, si kakek duduk di kursi kemudi taksi, tangannya yang kaku memegang setir. Bulu kuduk Anda mungkin akan merinding jika harus menjadi penumpangnya.

Namun, sejumlah orang berani naik ke dalamnya. Mereka tak hanya duduk di kursi penumpang, tapi juga sempat mengambil foto bersama jasad pria bernama Victor Perez Cordona itu.

Dilansir dari Metro.co.uk, Senin (9/6/2015), sopir taksi asal Puerto Rico itu ternyata tengah dalam prosesi perwujudan keinginan terakhir sebelum meninggal kanker pada awal bulan Mei lalu.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, pria 73 tahun itu memiliki keinginan terakhir untuk mengendarai taksi miliknya.

Seperti zombie, kakek itu duduk di kursi kemudi taksi, tangannya yang kaku memegang setir. (Metro.co.uk)

Sebelum dimakamkan, putri Victor yang bernama Generoza Perez mengudang sahabat sang ayah untuk berpura-pura menjadi penumpang terakhir.

Ratusan pelayat berdiri menatap Cardona untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pria, yang telah menjadi sopir taksi selama 15 tahun di Aguas Buenos. Suasana horor pun berubah menjadi haru dalam prosesi tersebut. Tak sedikit yang meneteskan air mata.

"Ini seperti sebuah acara pemakaman. Orang-orang datang dari seluruh pulau. Beberapa naik di taksi bersama ayah," kata Generosa Perez.

Puerto Rico telah dikenal memiliki tradisi pemakaman aneh, termasuk wasiat seorang pemuda yang ingin duduk di sepeda motor dan jasad petinju yang ingin berdiri di atas ring. Selain itu, ada pula seorang wanita yang meninggal di usia 80 tahun, yang berwasiat ingin duduk di kursi goyang favorit sambil mengenakan gaun pengantin. Horor!

(Dsu/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini