Sukses

Agung Laksono Melayat Lee Kuan Yew di Singapura Sore Ini

Agung menilai 'Bapak Singapura' Lee Kuan Yew sangat populer tidak hanya di Singapura, tapi di ASEAN.

Liputan6.com, Singapura City - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, akan memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Rencananya ia akan terbang untuk melayat ke Singapura hari ini.

Agung dan rombongan akan mengunjungi Gedung Parlemen Singapura, Sabtu (28/3/2015) sore nanti.

Rombongan terdiri dari sang istri, Silvia Wenas, serta Ketua DPP Partai Golkar Bidang Opini Leo Nababan, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Luar Negeri Jasril, dan penasihat DPP Partai Golkar Edward Soerjadjaja.

Agung menilai 'Bapak Singapura' Lee Kuan Yew sangat populer tidak hanya di Singapura, tapi di ASEAN, serta dekat dengan Presiden kedua Indonesia, Soeharto.

Kedua pemimpin itu, kata Agung, sangat cocok menjadi pemimpin ASEAN. "Lee juga mendorong pembangunan masyarakat Asean," ucap dia.

Agung berharap, semangat membangun ASEAN diteruskan para pemimpin saat ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga ‎mendatangi Kedutaan Besar Singapura di Indonesia. Kedatangannya untuk mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.

‎"Saya datang atas nama pribadi dan atas nama keluarga besar Partai Gerindra menyampaikan belasungkawa kita sedalam-dalamnya atas wafatnya Yang Mulia Lee Kuan Yew," kata Prabowo di Jakarta, Kamis 26 Maret.

Prabowo tiba pukul 15.30 WIB. Ia diterima oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar‎. ‎Prabowo sempat berbincang sebentar dengan Anil di sebuah ruangan selama 15 menit.

Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew kini tengah disemayamkan di Gedung Parlemen Singapura dan akan dimakamkan esok, Minggu 29 Maret.

Sejak tokoh Singapura itu menghembuskan napas terakhir pada 23 Maret dini hari, jenazahnya ditempatkan di Istana Seri Temasek. Lalu dipindahkan ke Gedung Parlemen pada 25 Maret. (Ant/Tnt/Sun)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.