Liputan6.com, Waziristan - Pesawat tempur Pakistan dan 2 drone yang diduga dilancarkan AS dilaporkan menggempur salah satu markas militan di negara itu.
"Serangan pada Jumat 26 Desember pagi waktu setempat, termasuk menewaskan beberapa komandan militan di wilayah Waziristan Utara yang terpencil," demikian diberitakan VOA News yang dikutip Sabtu (27/12/2014).
"Tujuh militan dilaporkan tewas," kata para pejabat intelijen Pakistan seperti dimuat Reuters.
Baca Juga
Update Protes Pro-Palestina di Kampus AS: Pendukung Israel Bersenjata Tongkat Serang UCLA hingga Polisi Tangkap 300 Orang di New York
Kisah Ketika Galon Air Jadi Simbol Perlawanan Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS
The Ambassador: Bos NOAA Bongkar Kolaborasi AS-Indonesia dan Tantangan Dunia Hadapi Perubahan Iklim
Serangan dilakukan di Waziristan Utara, sebuah daerah pegunungan dekat perbatasan dengan Afghanistan yang penuh dengan aktivitas militan.
Satu serangan yang ditargetkan tempat persembunyian militan di daerah Kund dari Shawal, menewaskan empat orang. Sementara pada gempuran kedua di Uzbek di daerah Mangroti, menewaskan tiga orang.
Berbagai serangan itu, dilaporkan menarget markas Taliban dan militan Uzbekistan di dekat perbatasan Afghanistan.
"Serangan udara yang sangat efektif dengan presisi tinggi," ujar salah satu sumber militer.
Serangan-serangan itu dilaporkan terjadi ketika Pakistan meningkatkan strategi anti-teror, pascaserangan Taliban Pakistan tanggal 16 Desember. Terhadap sebuah sekolah yang dikelola militer di Peshawar.
Di mana serangan paling berdarah di Pakistan itu menewaskan hampir 150 orang, yang sebagian besar anak-anak. (Tnt)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.