Sukses

Video Dramatis Pembersih Jendela Menggantung di Lantai 68 WTC

Salah satu tali gondola yang mereka tumpangi untuk mengelap bagian luar gedung itu kendur, dan membuat mereka terayun-ayun.

Liputan6.com, Manhattan - Rabu 12 November 2014 waktu setempat warga Manhattan, Amerika Serikat dihebohkan dengan keberadaan 2 orang pembersih jendela Gedung One World Trade Center (WTC) yang terjebak di ketinggian 1.776 kaki. Imbas dari salah satu tali gondola yang mereka tumpangi untuk mengelap bagian luar gedung itu kendur, dan membuat mereka terayun-ayun.

Mengetahui hal itu, kru darurat pun bergegas datang ke gedung tersebut dan naik ke lantai 68, lokasi tempat para petugas itu menungu untuk diselamatkan.

Pihak berwenang mengungkapkan, mereka lalu berupaya menarik para pekerja itu ke dalam gedung sekitar pukul 14.15 waktu setempat, berbekal gergaji khusus untuk memotong lapisan panel kaca yang tebalnya hampir 2 inci. "Orang-orang itu dibawa ke Bellevue Hospital Center dengan hipotermia ringan," kata polisi seperti dimuat CNN, Kamis (13/11/2014).

Salah satu petugas pemadam kebakaran menuturkan, para pekerja itu beruntung karena mengenakan peralatan lengkap saat insiden itu terjadi. Kabel keamanan pribadi tambahan juga telah diturunkan dari atap gedung 104 lantai itu.

"Saya melihat 2 kepala menggantung di atas tumpuan dan salah satu dari mereka terus melihat ke bawah," kata Reginald Moye, yang menyaksikan insiden itu dari lantai 24 sebuah hotel di dekatnya.

"Mereka sepertinya berada 5 kaki di tengah tumpuannya, tergantung."

Sebuah kabel di satu sisi platform gantung terlihat kendur, membuat posisi gondola yang mereka tumpangi hampir vertikal, kata pihak berwenang.



Sejauh ini penyebabnya sedang diselidiki.

Menurut informasi dari 32BJ, Service Employees International Union, yang mewakili sekitar 600 petugas pembersih jendela di New York City, orang-orang itu diidentifikasi sebagai Juan Lizama, pria berusia 41 tahun dari New Jersey, dan Juan Lopez yang berusia 33 tahun dari Bronx.

Komisaris Pemadam Kebakaran Daniel Nigro mengatakan personel darurat dari NYPD, Pemadam Kebakaran New York dan polisi Port Authority telah berlatih penyelamatan dalam kondisi seperti itu 10 hari lalu. "Mereka sangat siap untuk melakukan upaya penyelamatan di sini," kata Nigro.

Meski demikian, lanjut Nigro, penyelamatan aslinya bukanlah hal mudah.

"Dalam hal ini, kaca gedung yang ditembus cukup tebal. Tentu saja, selailn berada di ketinggianpada lantai 68. Ini lebih dari sebuah tantangan," kata Nigro.

Dalam upaya penyelamatan dramatis yang terekam di televisi lokal, terlihat kedua pembersih jendela itu menggantung dengan posisi sangat miring. Sebuah foto yang menunjukkan upaya penyelamatan itu juga beredar di Twitter pemadam kebakaran.

Sebelumnya, dalam insiden 2013, 2 pekerja diselamatkan lebih dari 550 kaki di atas jalan-jalan kota Manhattan. Setelah perancah mereka lemas di dekat bagian atas menara.

Para pekerja yang menghabiskan 90 menit tergantung di dekat bagian atas bangunan tidak mengalami luka. Petugas pemadam kebakaran juga memotong jendela di lantai 45, dan membawa para pekerja melalui lubang yang baru dibuat.

Gedung setinggi 1.776 meter, One World Trade Center, itu lebih tinggi dari Willis Tower Chicago yang merupakan bangunan paling tinggi di negara bagian tersebut -- 1.451 kaki. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.