Sukses

Jokowi Undang Presiden Rusia Investasi di Indonesia

Jokowi mengucapkan terima kasih pada Presiden Putin yang mengutus menterinya untuk menghadiri pelantikannya sebagai presiden.

Liputan6.com, Beijing - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara di ajang Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Salah satunya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih pada Presiden Putin atas kehadiran utusan khusus Denis Manturov, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia dalam pelantikannya sebagai Presiden.

"Hari ini kita akan mendiskusikan rencana untuk meningkatkan dan mengembangkan hubungan Indonesia dan Rusia. Kita juga akan bicara tentang ekonomi," kata Jokowi, seperti Liputan6.com kutip dari situs Kremlin, Senin (10/11/2014).

Tak lupa Presiden ke-7 RI juga mengundang Rusia untuk berinvestasi di Indonesia. "Dalam sejumlah bidang seperti energi, pembangkit listrik, infrastruktur, kereta api, bendungan, irigasi, dan lainnya."

Sementara, dalam kesempatan yang sama Presiden Putin menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI.

"Rusia dan Indonesia memiliki hubungan kemitraan. Yang berdasarkan persahabatan dan sejarah yang panjang," kata Presiden Putin.

Ia menambahkan, dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua negara punya kesempatan untuk mendiskusikan perubahan yang dihadapi di tengah permasalahan menyangkut perekonomian global. "Membicarakan tentang apa yang harus kita lakukan untuk mengubah situasi itu dan langkah apa yang bisa segera kita lakukan."

Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin mengatakan kemungkinan pertemuan bilateral pertama antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Vladimir Putin akan terjadi saat KTT APEC di Beijing. Dan rencana itu terwujud.  

Selain Putin, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama -- yang pernah tinggal di Indonesia saat masih kecil. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini