Sukses

Pemimpin Sekte Beristri 21 di Israel Dihukum 30 Tahun Penjara

Pria yang memiliki 21 istri itu dijatuhi hukuman penjara selama 30 tahun dipotong masa tahanan yang telah ia jalani selama 4 tahun

Liputan6.com, Jerusalem - Seorang pemimpin sekte di Israel, Goel Ratzon diputuskan bersalah telah melakukan kekerasan seksual terhadap puluhan istri dan anaknya. Pria yang memiliki 21 istri itu pun dijatuhi hukuman penjara selama 30 tahun dipotong masa tahanan yang telah ia jalani selama 4 tahun.

Goel yang ditangkap polisi Israel pada 2010 silam dinyatakan -- oleh hakim Pengadilan Tel Aviv, Israel -- telah mengajak sejumlah perempuan untuk bergabung dalam kelompok kepercayaannya dan kemudian dijadikan istri secara paksa.

Seperti dimuat Jerusalem Post, Rabu (29/10/2014), pria berusia 64 tahun tersebut juga meminta para wanita tersebut meninggalkan keluarga dan melepas hubungan dari teman-temannya.

Selama menjadi istri, seperti yang dikatakan hakim, para perempuan tersebut hidup dalam suasana mencekam karena kerap mengalami kekerasan seksual.

Hal yang sama juga dialami lebih dari 40 anak hasil pernikahan si pemimpin sekte dengan para wanita tersebut. "Mereka diancam jika tidak menurut padanya," kata seorang saksi, seperti Liputan6.com kutip dari BBC.

Namun demikian Goel membantah telah melakukan pemaksaan terhadap para istri. Menurut dia, wanita-wanita tersebut memilih hidup dengannya atas dasar suka sama suka, sukarela atau tak ada unsur paksaan.

Hal itu langsung ditepis oleh salah satu istri Goel, sebut saja namanya Maayan. Maayan mengaku sangat bersyukur bahwa Goel telah dihukum berat dan tidak akan kembali lagi mengganggu dirinya dan masyarakat.

"Satu-satunya hal yang membuatku paling bahagia saat ini adalah, dia tak akan kembali lagi ke kehidupanku," kata Maayan.

Pemimpin Oposisi di Israel mengapresiasi hukuman yang dijatuhkan pada Goel. Menurut dia, vonis tersebut merupakan sebuah kemajuan dalam menindak eksploitasi wanita di Israel. "Pemerintah menegaskan bahwa hal itu tak bisa dibiarkan," ujarnya.

Hal senada juga dilontarkan anggota Knesset (Dewan) Israel Michal Rozen. Kata dia, ada banyak pemimpin sekte sesat yang menyasar pada wanita dan anak. "Untuk itu, Knesset harus membuat Undang-Undang yang bisa menumpas fenomena ini."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini