Sukses

Penjelasan Kenapa Sinyal `Ping` Diyakini dari Blackbox MH370

Pendeteksi sinyal kedua itu memberi harapan baru bagi tim pencari, keluarga, dan khalayak internasional soal keberadaan MH370.

Liputan6.com, Perth- Bunyi sinyal "ping" diduga dari black box atau kotak hitam kembali terdeteksi tim pencari pesawat Malaysia Airlines MH370 di lautan Samudera Hindia, sebelah selatan, dekat Perth, Australia.

Pendeteksi sinyal kedua itu memberi harapan baru bagi tim pencari, keluarga, dan khalayak internasional soal keberadaan Boeing 777-200ER itu. Sebab lokasinya tak jauh dari lokasi sinyal pertama.

Kapal Haixun 01 China melacak suara ping pertama frekuensi dengan 37,5 kHz per detik yang diduga kuat dipancarkan sinyal penerbangan di titik 25 derajat Lintang Selatan dan 101 derajat Bujur Timur.

Sinyal kedua ditangkap kapal Australia Ocean Shield di dekat lokasi sinyal pertama yang tertangkap kapal China pada area Samudera Hindia berjarak 2.000 km dari Perth, Australia. Sinyal itu terdengar di kedalaman 4.500 meter.

Seperti dimuat CNN, Senin (7/4/2014), Kepala tim gabungan pencarian MH370 asal Australia, Angus Houston menjelaskan 4 alasan kenapa sinyal "ping" itu diyakini berasal dari kotak hitam MH370.

Pertama, Frekuensi 37,5 kHz per detik dari sinyal "ping" yang ditangkap kapal Cina dinyatakan konsisten dan sama dengan frekuensi alat perekam penerbangan black box MH370.

"Dua alat pencari sinyal dari kapal Australia Ocean Shield telah mendeteksi sinyal yang konsisten dengan alat yang terpasang di kotak hitam," ujar Angus.

Kedua, Houston mengatakan, pendeteksian 2 sinyal di 2 tempat berbeda yang terpisah sekitar 2 km merupakan peristiwa akustik sekilas. Salah satu sinyal terdengar sekitar 90 detik. "Ini fakta yang memberi harapan," ujarnya.

Ketiga, pancaran sinyal yang tertangkap kapal China dan Australia berada dalam kondisi ideal, mudah dikenali, dan seperti metronom yang sangat stabil pada setiap detiknya.

Keempat, data satelit Inmarsat -- perusahaan telekomunikasi Inggris yang menyatakan MH370 jatuh di Samudera Hindia -- menunjukkan posisi pesawat Haixun 01 yang mendeteksi "ping" berada di lokasi yang tepat.

"Zona operasi sebelumnya cukup dekat dengan lokasi operasi Haixun 01," tandas Houston. (Elin Yunita Kristanti)

Baca Juga:

MH370 Lintasi Indonesia untuk Hilangkan Jejak?

`Rute Sesat` Malaysia Airlines MH370

Perbandingan Malaysia Airlines dengan Adam Air yang Hilang Misterius

Politisi AS: Pesawat MH370 Mendarat di Indonesia dan Jadi `Rudal`

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.