Sukses

Seorang WNI Tewas di Tragedi WTC

Seorang WNI tewas dalam tragedi di WTC, New York, AS. Deplu, KBRI Washington, dan Konjen RI di New York, AS, membuka nomor hotline bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi WNI di AS.

Liputan6.com, Jakarta: Eric Hartono Samadikun, warga negara Indonesia yang menumpang pesawat Boeing milik American Airlines, tewas dalam tragedi yang melibatkan jaringan teroris internasional di Gedung World Trade Center, Amerika Serikat. Kepastian tewasnya putra kelima Samadikun Hartono --pemilik Bank Modern-- diperoleh dari maskapai penerbangan tersebut, Rabu (12/9).

Sejak tadi pagi, suasana duka tampak di rumah almarhum di Jalan Jambu Nomor 88, Menteng, Jakarta Pusat. Di rumah itu, tampak karangan bunga dari United Airlines. Alfian, adik almarhum mengaku, kabar itu datang Selasa semalam dari rekan Eric di Boston, AS yang mengaku sempat mengantar Eric ke bandara New York.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri RI, Kedutaan Besar RI di Washington D.C, dan Konsulat Jenderal RI di New York, AS, baru-baru ini, membuka nomor-nomor hotline yang dapat dihubungi masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan informasi mengenai nasib warga negara Indonesia di AS. Nomor-nomor tersebut adalah (021) 3440448 untuk Bagian Penerangan Deplu di Jakarta, (202) 7755200 sampai 07 untuk Kepala Bagian Penerangan KBRI di Washington, dan (212) 8790600 untuk Kantor Konsulat Jenderal RI di New York, AS.

Menurut Wakil Kepala Humas Deplu Wahid Supriyadi, setiap masyarakat yang menghubungi nomor tersebut akan dilayani dengan baik oleh staf Penerangan Deplu. Sejauh ini, Bagian Penerangan Deplu telah menginformasikan sedikitnya tujuh ribu orang Indonesia berdiam di New York dan dua ribu orang di Washington, AS. Untungnya, konsentrasi tempat tinggal warga Indonesia, jauh dari WTC dan Pentagon.(AWD/Nina Waskita dan Yuli Sasmita)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.