Sukses

Warga Masih Takut Anaknya Divaksin Polio

Ketakutan disebabkan adanya anak balita yang jatuh sakit setelah disuntik vaksin polio beberapa waktu lalu. Vaksin aman, termasuk bagi anak balita yang sakit.

Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah warga Ibu Kota masih khawatir mengikutsertakan anak balita mereka dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dimulai, Selasa (30/8). Perasaan was-was di antaranya tampak di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat. Dari 48 balita yang terdata di wilayah ini, hanya 12 balita yang dibawa ke pos PIN. Padahal, bulan kemarin terdapat seorang bayi yang terdeteksi polio di wilayah ini.

Sen Sen, warga setempat, mengaku tidak membawa anaknya diimunisai lantaran sang anak sedang batuk pilek. Apalagi dokter yang mengobati anaknya untuk sementara melarang sang buah hatinya disuntik imunisasi. "Lagi pula saya merasa ngeri, nanti kalau tetap diimunisasi saya dimarahi dokter," jelas Sen Sen memberi alasan.

Keengganan serupa tampak di kawasan Jakarta Barat, di mana sekitar 24 persen balita tidak ikut program PIN. Usai pemberian vaksin polio di pos PIN, para petugas akhirnya menyisir warga yang memiliki anak balita dari rumah ke rumah. Sebanyak 11 balita yang ditemui di rumahnya akhirnya divaksin. Namun, beberapa warga masih menolak dengan berbagai alasan. "Kata orang, kalau ikut PIN bisa meninggal, jadi saya takut," ujar seorang warga bernama Atiek.

Ketakutan warga sebenarnya tak beralasan. Staf Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Indonesia, Prakash Singh, memastikan vaksin polio yang digunakan dalam PIN kali ini aman, termasuk bagi anak balita yang sedang sakit. "Vaksin ini sangat aman. Sudah miliaran dosis diberikan dan sudah miliaran anak diimunisasi di seluruh dunia. Tak ada bukti vaksin ini membahayakan bagi anak yang sedang sakit," jelasnya.

Kekhawatiran warga terjadi akibat adanya anak balita yang jatuh sakit sesudah divaksin dalam program PIN ketika polio mewabah beberapa waktu lalu. Selain itu, warga mengaku tidak tahu kalau vaksin polio kali ini aman bagi anak balita yang sedang sakit. Padahal, tidak kurang dari Ibu Negara Ani Yudhoyono, turut menegaskan tentang amannya vaksin polio yang digunakan dalam PIN kali ini [baca: Ani Yudhoyono: Vaksin Polio Tidak Berbahaya].(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini