Sukses

Pengembangbiakan Gajah di Bali

Gajah hasil pengembangbiakan di Desa Taro, Gianyar, Bali diharapkan akan melahirkan anak pertama pada 2007. Saat ini, gajah jantan berusia 24 tahun dan gajah betina berusia 15 tahun telah dijodohkan.

Liputan6.com, Gianyar: Bali ternyata tak hanya dikenal sebagai tempat tujuan wisata. Pulau Dewata itu ternyata juga akan menjadi pusat pengembangbiakan gajah Sumatra. Pusat pengembangbiakan gajah terletak di Desa Taro, Gianyar, Bali. Dari sana, dua tahun mendatang diharapkan akan lahir anak pertama dari hewan berbelalai panjang ini.

Dua gajah, baru-baru ini, telah dijodohkan. Gajah jantan berusia 24 tahun diberi nama Rama dan betina berusia 15 tahun bernama Fatima. Kedua binatang asal Pekanbaru, Riau yang belum pernah kawin ini adalah proyek pertama. Dalam waktu sebulan mendatang, binatang berkulit tebal ini diharapkan akan kawin.

Menurut Manajer Taman Wisata Gajah Dedy Ramlan, pusat pengembangbiakan berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Kandang dilengkapi kolam yang berfungsi sebagai tempat melahirkan. Saat ini, Taman Wisata Gajah memiliki luas tiga hektare ini memiliki 27 gajah asal Sumatra.(JUM/Putu Wicaksosno)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini