Warga Pekalongan Memilih Wali Kota

Liputan6.com, Pekalongan: Kota Pekalongan dan Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Ahad (5/6), melaksanakan pemilihan kepala daerah. Di Pekalongan, sedikitnya 190 ribu warga mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) sejak pukul 07.00 WIB.

Pencoblosan di antaranya berlangsung di TPS 09, Kelurahan Kramatsari, Kecamatan Pekalongan Barat. Di tempat ini, Wali Kota Syamsudjat yang tidak mencalonkan diri lagi bersama warga setempat menggunakan hak pilih mereka. Untuk pengamanan, kepolisian setempat menempatkan seorang personel dibantu delapan anggota pertahanan sipil di masing-masing TPS.

Empat pasang kandidat wali kota dan wakilnya bersaing dalam pilkada di Pekalongan. Mereka adalah Sigit Sumarhaen Yanto-Freddy Wijaya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Amanat Nasional. Selain itu, pasangan Basyir Ahmad-Abu Almafachir dari Partai Golongan Karya, Anthony-Hasyim Fahmi dari Partai Kebangkitan Bangsa, serta Timur Susila-Urip Sunarjo dari Partai Persatuan Pembanguan.

Di Kebumen, pencoblosan berlangsung di 1.865 TPS yang tersebar di 26 kecamatan. Sebagian besar TPS didirikan di lingkungan perkantoran atau gedung milik pemerintah karena dana pembuatan bilik terbatas. Hingga pukul 10.00 WIB, secara umum pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman dan lancar. Proses pencoblosan akan berlangsung sampai pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, akan dilakukan penghitungan suara.

Suasana di pusat Kebumen pun berjalan normal. Setelah pencoblosan, sebagian warga tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, sejumlah pusat pertokoan ditutup selama satu hari.

Empat pasangan calon bertarung memperebutkan jabatan bupati dan wakil bupati Kebumen. Mereka adalah pasangan dengan nomor urut satu, Rustriningsih-Nashiruddin yang diusung PDIP. Sedangkan nomor dua, Zuhri Effendi-Agus Supriyanto yang diusulkan gabungan Partai Demokrat dan PAN. Sementara pasangan nomor tiga adalah Kusnanto-Mudjani Bunjamin dari PKB dan nomor urut keempat adalah Ananto Tri Sasongko-Suprapto dari Partai Golkar.(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)