Liputan6.com, Jakarta Kapalan merupakan masalah kulit yang cukup umum terjadi, terutama pada area kaki dan tangan. Kapalan adalah penebalan kulit yang biasanya muncul akibat gesekan atau tekanan berulang, terutama di area telapak tangan, kaki, atau jari. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, kapalan bisa diatasi dengan cara yang efektif dan aman, bahkan tanpa perlu ke klinik atau salon khusus.
Baca Juga
Advertisement
Cara menghilangkan kapalan yang efektif dan aman di rumah umumnya melibatkan langkah-langkah sederhana seperti merendam bagian yang kapalan dalam air hangat, mengelupas kulit mati dengan batu apung, dan mengoleskan pelembap khusus. Selain itu, penggunaan bahan alami seperti minyak kelapa atau cuka apel juga bisa membantu melunakkan kulit yang menebal. Kunci keberhasilannya terletak pada ketelatenan dan konsistensi perawatan.
Selain menghilangkan, penting juga untuk mencegah kapalan muncul kembali. Menggunakan alas kaki yang nyaman, menjaga kebersihan kulit, dan menghindari gesekan berulang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat. Dengan mengetahui cara menghilangkan kapalan yang tepat, kapalan bisa hilang tanpa menimbulkan iritasi atau luka, sehingga kulit kembali terasa halus dan nyaman.
Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya tentang cara menghilangkan kapalan yang efektif dan aman di rumah, Kamis (8/5/2025).Â
Seorang bule bermain bola bersama bocah di jalanan saat siang hari akhirnya telapak kakinya melepuh menarik perhatian
Cara Menghilangkan Kapalan Secara Alami
Kapalan adalah penebalan dan pengerasan lapisan kulit yang terjadi akibat gesekan atau tekanan berulang pada area tertentu. Kondisi ini merupakan mekanisme pertahanan alami tubuh untuk melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut. Kapalan umumnya terbentuk di telapak kaki, tumit, jari kaki, telapak tangan, dan jari tangan. Ciri-ciri kapalan meliputi:
- Area kulit yang menebal dan mengeras
- Permukaan kulit yang kasar dan kering
- Warna kulit yang berubah menjadi kekuningan atau kecokelatan
- Berkurangnya sensitivitas pada area yang terkena
- Terkadang disertai rasa nyeri atau tidak nyaman saat berjalan atau melakukan aktivitas tertentu
Berikut beberapa cara menghilangkan kapalan secara alami yang aman dan efektif:
1. Perendaman dan Eksfoliasi
Rendam kaki atau tangan dalam air hangat selama 15-20 menit untuk melunakkan kapalan. Setelah itu, gosok perlahan menggunakan batu apung atau kikir kaki untuk mengangkat sel kulit mati. Lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai kulit.
2. Penggunaan Bahan Alami
Beberapa bahan alami yang dapat membantu melunakkan dan menghilangkan kapalan:
- Cuka apel: Campurkan cuka apel dengan air hangat (1:4) dan rendam area kapalan selama 15 menit.
- Lemon: Oleskan irisan lemon pada kapalan dan biarkan semalaman.
- Bawang putih: Tumbuk bawang putih dan oleskan pada kapalan, tutup dengan perban dan biarkan semalaman.
- Minyak zaitun: Oleskan minyak zaitun pada kapalan dan pijat perlahan untuk meningkatkan sirkulasi.
3. Pelembapan Intensif
Gunakan pelembap yang mengandung urea, asam salisilat, atau asam alfa hidroksi untuk melunakkan kapalan. Aplikasikan secara rutin, terutama setelah mandi atau sebelum tidur.
Advertisement
Cara Menghilangkan Kapalan dengan Metode Medis
Jika metode alami tidak efektif, beberapa perawatan medis dapat dilakukan untuk menghilangkan kapalan:
1. Penggunaan Obat Topikal
Penggunaan obat topikal menjadi salah satu cara paling umum dalam mengatasi kapalan, terutama jika masih dalam tahap ringan hingga sedang. Dokter biasanya meresepkan krim atau salep yang mengandung asam salisilat dengan konsentrasi tinggi. Zat ini berfungsi untuk melunakkan lapisan kulit yang mengeras dan menebal akibat kapalan.
Asam salisilat bekerja dengan cara meluruhkan keratin, yaitu protein utama penyusun lapisan luar kulit yang menebal. Proses ini membantu mempercepat pengelupasan kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru yang lebih sehat. Penggunaan krim ini harus dilakukan sesuai petunjuk medis agar tidak menimbulkan iritasi, terutama jika digunakan pada area kulit yang sensitif.
2. Debridement
Debridement adalah prosedur medis yang dilakukan oleh dokter atau profesional kesehatan untuk menghilangkan kapalan secara langsung. Proses ini melibatkan pengikisan atau pemotongan lapisan kulit yang menebal menggunakan alat steril seperti pisau bedah kecil atau alat pengikis khusus. Tindakan ini biasanya dilakukan ketika kapalan sudah cukup besar atau menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan saat berjalan atau beraktivitas.
Debridement dilakukan secara hati-hati untuk mencegah luka pada jaringan kulit sehat di bawahnya. Setelah prosedur, biasanya dokter juga akan memberikan obat topikal untuk membantu proses penyembuhan dan mencegah kapalan kembali muncul. Perawatan ini relatif cepat dan efektif, namun perlu dilakukan oleh tenaga profesional untuk menghindari infeksi atau cedera.
3. Ortotik Kustom
Pada kasus kapalan yang disebabkan oleh kelainan bentuk kaki atau tekanan berlebih di area tertentu, dokter sering menyarankan penggunaan ortotik kustom. Ortotik adalah alat bantu berbentuk insole (sol sepatu) yang dirancang khusus untuk menopang struktur kaki dengan benar dan meratakan distribusi tekanan saat berjalan.
Alat ini dibuat berdasarkan cetakan kaki pasien, sehingga mampu mengatasi ketidakseimbangan atau gangguan biomekanik yang menjadi akar penyebab kapalan. Dengan mengurangi tekanan berulang di titik tertentu, ortotik kustom tidak hanya membantu meredakan kapalan yang ada, tetapi juga mencegah terbentuknya kapalan baru. Penggunaan ortotik sangat disarankan sebagai bagian dari perawatan jangka panjang, terutama bagi penderita kondisi kaki tertentu seperti bunion, kaki datar, atau diabetes.
4. Terapi Laser
Terapi laser merupakan pilihan tindakan medis lanjutan yang digunakan jika kapalan tidak kunjung membaik dengan perawatan konvensional. Dalam prosedur ini, sinar laser diarahkan secara presisi ke area kapalan untuk menghancurkan jaringan kulit yang menebal tanpa merusak jaringan sekitarnya. Terapi ini tergolong minim nyeri, memiliki waktu pemulihan yang cepat, dan risiko infeksi yang lebih rendah dibandingkan prosedur bedah terbuka.
Selain itu, laser juga bisa membantu menstimulasi regenerasi kulit baru. Namun, karena termasuk tindakan berteknologi tinggi, terapi ini biasanya hanya tersedia di klinik atau rumah sakit tertentu dan memerlukan evaluasi medis terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan pasien menjalani prosedur ini.
Â
Penyebab Terbentuknya Kapalan
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya kapalan antara lain:
- Penggunaan sepatu yang tidak pas atau terlalu sempit
- Berjalan atau berlari tanpa alas kaki
- Aktivitas fisik berlebihan yang melibatkan gesekan pada area tertentu
- Postur tubuh atau bentuk kaki yang tidak normal
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Pekerjaan atau hobi yang melibatkan penggunaan tangan secara intensif
- Kurangnya perawatan kaki dan tangan
Dengan mengenali penyebab kapalan, kita bisa lebih mudah mengambil langkah pencegahan, seperti memilih alas kaki yang sesuai, menggunakan pelindung saat bekerja, dan menjaga kebersihan serta kelembapan kulit agar tetap sehat.
Advertisement
Cara Mencegah Terbentuknya Kapalan
Pencegahan merupakan langkah terbaik dalam mengatasi masalah kapalan. Berikut beberapa tips untuk mencegah terbentuknya kapalan:
- Pilih sepatu yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki
- Gunakan kaus kaki yang lembut dan menyerap keringat
- Hindari berjalan tanpa alas kaki, terutama di permukaan yang kasar
- Lakukan perawatan kaki dan tangan secara rutin, termasuk eksfoliasi dan pelembapan
- Gunakan sarung tangan saat melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan gesekan pada tangan
- Jaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan berlebih pada kaki
- Gunakan alas kaki khusus atau bantalan gel untuk area yang rentan terkena kapalan
Meskipun kapalan umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis:
- Kapalan yang sangat tebal atau menyebabkan nyeri hebat
- Tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau keluar cairan
- Kapalan yang muncul pada penderita diabetes atau gangguan sirkulasi
- Kapalan yang tidak membaik setelah perawatan mandiri selama beberapa minggu
Apabila kapalan yang anda derita muncul tanda-tanda tersebut, segeralah untuk konsultasi ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.Â