Sukses

Konsistensi Lisa Daryono & Cecilia Yuda dengan Feminitas Benten

Berikut ini adalah hasil wawancara Liputan6.com dengan pendiri label fesyen Benten, Cecilia Yuda dan Lisa Daryono.

Liputan6.com, Jakarta Berdiri pada tahun 2007, label Benten yang fokus merancang busana-busana pesta sukses di kancah fesyen Indonesia. Bukan hanya di Indonesia, Benten pun sudah tampil di berbagai ajang fesyen manca negara.

Yang terbaru adalah Mercedes Benz Stylo Asia Fashion Week tahun 2013. Di acara tersebut, fashion show Benten menghadirkan koleksi bertema Laurel Wreath, yakni headpiece berbentuk rangkaian daun yang di zaman romawi kuno digunakan oleh para kaisar.

Pada ajang yang diadakan di Malaysia itu, Benten bersama dengan desainer Billy Tjong dan Sofie membawa nama Indonesia di dunia fesyen internasional. Siapa sosok di balik Benten dan bagaimana cerita kemunculan label itu?

Berikut ini adalah hasil wawancara Liputan6.com pada Rabu (13/8/2014) dengan Cecilia Yuda dan Lisa Daryono yang merupakan pendiri label Benten.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tentang Benten

Tentang Benten

 

Bagaimana Benten terbentuk?

Benten sudah berdiri selama 7 tahun, sejak dari tahun 2007. Semua bermula dari pertemanan kami saat berkuliah bisnis di Australia. Kami berdua memang punya kesamaan passion. Kami suka fesyen dan suka menggambar model pakaian.

Awalnya kami hanya menawarkan desain-desain yang dibuat ke teman-teman. Melihat reaksi yang positif dari teman-teman, kami memutuskan untuk serius membangun bisnis ini. Saat itu pun tidak terasa ada beban dalam berbisnis meski tahu tentang eksistensi desainer-desainer senior yang labelnya sudah established.

We had nothing to loose.

Foto: Dok. Benten

Apa fokus dari label Benten?

Sejak awal, kami fokus untuk mendesain gaun pesta.

Bagaimana Cecil dan Lisa bisa menghasilkan sebuah koleksi busana meski latar belakang pendidikannya bukan di fashion design?

Learning by doing. Itu yang kami lakukan. Kami belajar dari berbagai sumber, seperti buku, internet, dan lain sebagainya. Kami mempelajari jenis-jenis kain, cara membuat pola, teknik menjahit, dan hal-hal lain melalui sumber-sumber tersebut serta praktik langsung.

Menurut kami ada 2 hal yang penting untuk terjun ke dunia fesyen. Yang pertama adalah passion dan yang ke dua adalah talent. Dua hal itulah yang menjadi modal kami untuk percaya diri terjun ke dunia fesyen. Dua hal itu kemudian dikembangkan dengan menambah pengetahuan tentang fashion design.

3 dari 4 halaman

Identitas Benten dan Dunia Fesyen Indonesia

Identitas Benten dan Dunia Fesyen Indonesia

 

Setelah terjun ke dunia fesyen, menurut Cecil dan Lisa bagaimana industri fesyen Indonesia?

Saat awal kami memulai bisnis fesyen belum banyak desainer muda. Semakin lama semakin banyak desainer muda yang bermunculan. Hal ini membuat dunia fesyen Indonesia jadi dunia yang tough. Yang terpenting untuk menghadapi situasi dan kondisi ini adalah bagaimana desainer dapat menghadirkan konsistensi identitas rancangan.

Apa yang menjadi identitas busana-busana Benten?

Pakaian-pakaian Benten itu feminin dan beautiful. Melalui rancangan-rancangan yang dibuat, kami ingin tampilkan sosok wanita yang feminin, beautiful, confident, dan strong.

Dalam membuat satu koleksi dengan satu tema tertentu, bagaimana menyikapi adanya interpretasi berbeda dari masing-masing mengenai tema tersebut?

Kami saling memberi kebebasan pada masing-masing dalam menginterpretasi satu tema. Agar desain masing-masing punya benang merah dengan tema yang dipilih, kami mendiskusikan elemen-elemen apa saja yang harus ada dalam rancangan-rancangan yang dibuat.

4 dari 4 halaman

Tips Busana Pesta

Tips Busana Pesta

 

Bicara tentang selera busana pesta, bagaimana Lisa dan Cecil membandingkan selera busana pesta masyarakat Indonesia dengan masyarakat Australia?

Ada perbedaan yang jelas antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Australia dalam hal selera busana pesta. Masyarakat Australia lebih suka busana pesta yang simple dan permainan rancangannya ada di cutting serta jenis bahan. Sedangkan masyarakat Indonesia suka dengan rancangan yang memiliki banyak aksen.

Apa tips yang bisa dibagikan tentang pemakaian busana pesta?

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian busana pesta adalah kesesuaian busana dengan konsep acara. Untuk Garden Party, gunakan busana pesta yang lebih ringan dan ringkas. Kalau pesta diadakan di pantai, gunakan pakaian yang flowy.

Jika pesta diadakan pada malam hari, tampilkan suasana glam dengan pakaian bersentuhan kilau. Gunakan pakaian yang lebih tertutup untuk menghadiri pesta yang diadakan di tempat ibadah.

Selain konsep acara, hal lain yang harus diperhatikan adalah padu padanan makeup dan aksesori. Gunakan makeup dan aksesori yang dapat memperkuat keindahan busana pesta.

Yang terpenting dari semuanya adalah kepercayaan diri karena dengan kepercayaan diri kita akan tampil lebih bersinar.

Apa yang saat ini sedang menjadi garapan Cecil dan Lisa serta apa harapan untuk Benten ke depan?

Saat ini kami sedang fokus untuk mengembangkan label busana pesta untuk anak, yaitu Cesa. Kami melihat bahwa anak-anak masa kini itu adult-child, yakni anak-anak yang selayaknya orang dewasa sudah punya taste of fashion sendiri.

Oleh karena itulah kami mengembangkan label ini. Kami berusaha memenuhi kebutuhan anak yang seleranya sesuai dengan konsep Cesa. Konsep Cesa adalah sweet pea yang tetap match dengan konsep Benten.

Harapan kami ke depan adalah Benten tetap kreatif dan konsisten, tetap eksis, dan karya-karanya tetap dihargai baik dari pasar dalam negri maupun luar negri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini