Sukses

7 Langkah Mudah Jaga Kesehatan Mata Anak Sejak Dini, Cegah Gangguan Penglihatan

Hal-hal sederhana yang dilakukan sejak awal dapat membantu anak memiliki mata yang sehat dan bebas gangguan.

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan mata anak perlu dijaga sejak dini agar terhindar dari masalah penglihatan. Menurut dokter spesialis mata Maria Magdalena Purba, orangtua perlu mengetahui cara menjaga kesehatan mata anak di masa pertumbuhannya.

Hal-hal sederhana yang dilakukan sejak awal dapat membantu anak memiliki mata yang sehat dan bebas gangguan.

“Menanamkan kebiasaan sehat sejak usia muda dapat membantu memastikan anak Anda menerapkan kebiasaan ini hingga dewasa,” kata Maria dalam keterangan pers KMN EyeCare, dikutip Jumat (5/1/2024).

Tujuh cara tersebut yakni:

Biasakan Makan Sehat Sejak Kecil

Orangtua dapat mulai membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. “Mulailah pada anak Anda sejak kecil dengan asupan makanan sehat dan bergizi seimbang, dorong mereka untuk membuat pilihan makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi seiring bertambahnya usia. We are what we eat,” jelas Maria.  

Sejak kecil, anak dapat dibiasakan untuk makan sayuran, buah segar, biji-bijian dan susu. Pilih daging tanpa lemak, unggas, dan ikan. Serta kacang-kacangan dan telur.

Orangtua dapat mencoba cara menjaga kesehatan mata anak dengan mengisi lemari es dan dapur dengan pilihan makanan sehat.

Hindari Cedera Mata dengan Pakai Pelindung

Setelah konsumsi hariannya seimbang, maka hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menghindari cedera. Cedera mata pada anak dapat terjadi dari banyak hal, misalnya disebabkan cedera dari benda asing, paparan bahan kimia, trauma karena benda tajam ataupun trauma tumpul.

Menyimpan mainan di tempat yang aman untuk anak dapat menghindari cedera mata. Pilih kacamata yang sesuai untuk olahraga seperti berenang, bersepeda, dan kacamata hitam jika bepergian ke tempat yang terik.

“Selalu kenakan pula kacamata pelindung pada anak Anda saat berada di sekitar bahan kimia, atau saat melakukan eksperimen sains.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jaga Asupan Air Setiap Hari

Cara merawat kesehatan mata anak selanjutnya adalah dengan menjaga asupan air setiap harinya.

Bayi membutuhkan 0,7 hingga 0,8 liter cairan per hari dari air susu ibu (ASI). Sementara anak-anak membutuhkan antara empat cangkir (untuk usia 1 tahun) dan 6 hingga 8 cangkir per hari (untuk remaja).

Air mineral adalah pilihan cairan yang terbaik. Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk masalah penglihatan, seperti mata kering dan gatal.

“Ajari anak Anda untuk memulai hari dengan segelas air dan selalu bawa botol air isi ulang saat Anda bepergian.”

Main di Area Terbuka

Selain memerlukan air, tubuh anak juga butuh sinar matahari serta udara segar untuk tumbuh sehat dan kuat.

Area di luar ruangan sangat cocok untuk mendorong kebiasaan hidup sehat dan menjaga kesehatan mata. Penelitian membuktikan bahwa kebiasaan anak-anak yang lama menatap layar karena sering bermain gawai telah berkontribusi menyebabkan terjadinya miopia.

Selain itu, pastikan area bermain anak aman dan tetap awasi aktivitasnya dari risiko bermain di area yang berbahaya.

3 dari 4 halaman

Stimulasi Penglihatan Anak

Setelah memastikan area bermain anak aman, langkah selanjutnya orangtua dapat membantu menstimulasi perkembangan penglihatan anak.

Ini dapat dilakukan dengan menyediakan mainan dan aktivitas yang merangsang secara visual. Misalnya menyusun balok mainan berwarna cerah saat balita. Dan aktivitas apapun yang mendorong koordinasi tangan serta mata saat anak dalam masa pertumbuhan.

“Saat ini tersedia banyak aplikasi pendidikan untuk anak-anak, ingatlah untuk menetapkan batas waktu menatap layar dan istirahatkan mata secara berkala. Aturan 20-20-20 sangat bagus diterapkan bagi anak-anak. Setiap menatap layar 20 menit, maka mata wajib beristirahat selama 20 detik sambil melihat jauh dengan jarak 20 feets (sekitar 6 meter).”

Pilih Mainan yang Aman

Inovasi bentuk mainan anak-anak terus berkembang saat ini. Berbagai variasi bentuk mainan hadir untuk anak-anak.

Namun, orangtua tetap perlu mengawasi anak saat bermain. Bahkan permainan yang tampaknya tidak berbahaya, seperti permainan papan misalnya, kesalahan sekecil apapun atau gerakan tangan orang lain yang tidak sengaja dapat mengenai dan mencederai mata.

Maka dari itu, dapat dipilih mainan yang aman, yakni bertekstur lunak dan permukaan tumpul. Ketimbang memilih mainan yang keras dan tajam.

4 dari 4 halaman

Rutin Periksa Kesehatan Mata Anak

Cara menjaga kesehatan mata anak selanjutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin.

Sangat penting untuk membawa anak tes mata secara teratur. Begitu banyak anak yang tidak terdiagnosis masalah mata karena mereka tidak mengeluh atau kelainannya tidak terlihat oleh orangtua.

Anak-anak sangat mudah beradaptasi dan akan bertahan dengan penglihatan yang buruk, karena mereka tidak menyadarinya. Melakukan pemeriksaan mata setiap tahun akan mendorong kesehatan mata dan dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mata secara dini.

Pilih dokter spesialis mata anak terbaik untuk memastikan kesehatan mata anak terjaga. Pasalnya, Maria menyampaikan bahwa ketujuh tips di atas tidak ditujukan untuk mengganti sepenuhnya konsultasi dengan dokter yang terpercaya.

“Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan langsung berkonsultasi dengan dokter,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.