Sandang Disabilitas Netra Tak Bikin Putri Ariani Minder: Aku Sudah Senang Seperti Ini

Liputan6.com, Jakarta - Suara indah dipadukan dengan kemampuan apik bermain piano membuat Putri Ariani mendapat tepuk tangan meriah dari juri dan penonton America's Got Talent (AGT) Season 18. Tak cuma itu, salah satu juri, Simon Cowell, pun memberikan Golden Buzzer.

Tombol Golden Buzzer yang ditekan Simon Cowell ini berarti juri AGT yang terkesan dengan penampilan peserta, memungkinkan seorang penampil ke pertunjukan langsung.

Selain beri Golden Buzzer, juri yang terkenal dengan kritikan pedas itu memberi pujian berulang kali atas kemampuan Putri Ariani dalam America's Got Talent 2023 itu. 

“Dia brilian,” tutur Simon Cowell.

Pujian lain pun meluncur dari pria yang pernah membentuk One Direction itu. "Kamu, aku rasa salah satu penyanyi terbaik yang pernah kita miliki di acara ini," kata Simon ke Putri Ariani.

Penampilan apik remaja 17 tahun kelahiran Kampar, Riau, itu di ajang America's Got Talent juga jadi bukti sosok tunanetra seperti dirinya mampu memukau dunia.

Lahir Prematur

Putri Ariani lahir saat usia kandungan ibu belum cukup bulan. Ia lahir ketika usia kandungan baru enam bulan.

Saat lahir, tepatnya setelah berusia tiga bulan, baru diketahui ada gangguan pada penglihatan. Beragam upaya dilakukan orangtua, termasuk membawa ke Singapura, mencoba operasi serta tindakan lain. Namun, upaya itu tidak berhasil.

"Takdir Allah sudah seperti ini," begitu kata Ariani.

Menyandang disabilitas netra tidak membuatnya berkecil hati. Terbiasa tak bisa melihat membuat hal tersebut adalah normal bagi dirinya.

"Putri enggak ngerasa gimana-gimana sih, kan Putri enggak ada memori penglihatan ya. Jadi, menurut Putri ini normal-normal aja," tutur Putri ketika berbincang dengan Zaskia Sungkar diunggah ke akun Youtube The Sungkars.