Sukses

330 Ribu Penyandang Disabilitas Ikut Program Kartu Prakerja, 34 Persen Difabel Kini Punya Kerjaan

Kelompok penyandang disabilitas merasakan manfaat dari program Kartu Prakerja. Sekitar 330 ribu penyandang disabilitas telah merasakan manfaat dari program ini.

Liputan6.com, Jakarta Kelompok penyandang disabilitas merasakan manfaat dari program Kartu Prakerja. Sekitar 330 ribu penyandang disabilitas telah merasakan manfaat dari program ini.

Jumlah ini merupakan 3 persen dari jumlah total penerima Kartu Prakerja. Dari 330 ribu tersebut 4 persen di antaranya berada di daerah tertinggal atau pelosok Tanah Air seperti mengutip laman resmi Prakerja, Kamis (2/2/2023).

Dijelaskan pula bahwa dari 330 ribu penyandang disabilitas yang mengikuti program tersebut, 58 persen di antaranya belum pernah melakukan pelatihan. 42 persen perempuan, 10 persen berusia 50 tahun ke atas, 43 persen tinggal di desa, dan 48 persen tinggal di 212 kabupaten miskin ekstrem.

Saat ini, ada kurang lebih 17 juta penyandang disabilitas berusia produktif yang artinya juga termasuk dalam angkatan kerja menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022. Namun, hanya 7,6 juta disabilitas yang saat ini bekerja.

Angka yang rendah ini menjadi indikasi bahwa tingkat pendidikan disabilitas di Indonesia masih kurang dalam pencapaian pendidikan tinggi.

Hal ini dibuktikan dengan data BPS 2020 yang menunjukkan bahwa penyandang disabilitas yang tidak pernah sekolah mencapai 20,51 persen. Sementara, disabilitas yang tidak tamat sekolah dasar (SD) sebanyak 29,35 persen. Dan disabilitas yang lulus dari perguruan tinggi (PT) hanya sebesar 3,38 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

34 Persen Difabel Sudah Bekerja

Seperti namanya, Kartu Prakerja ditujukan pada orang-orang yang belum memiliki pekerjaan. Program ini mendorong peserta termasuk yang menyandang disabilitas untuk bekerja dan berwirausaha.

Hasilnya, sebesar 19 persen penerima disabilitas yang sebelumnya menganggur saat ini sudah berwirausaha. Sementara itu, 15 persen penerima disabilitas yang sebelumnya menganggur kini bekerja sebagai pegawai, buruh, atau karyawan lepas. Artinya, 34 persen peserta disabilitas sudah memiliki pekerjaan.

Dengan adanya pekerjaan, pendapatan para penyandang disabilitas pun meningkat. Peningkatan pendapatan tercatat sebanyak 18 persen pada penerima disabilitas dibandingkan sebelum program.

Pertumbuhan 13 persen juga terlihat dari jumlah wirausaha penyandang disabilitas setelah menerima Kartu Prakerja, dari 115.027 wirausaha sebelum program menjadi 130.543 wirausaha.

3 dari 3 halaman

Ikut Program Kartu Prakerja

Untuk mengikuti program Kartu Prakerja, para penyandang disabilitas bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Pendaftaran

Pendaftaran dilakukan dengan mengisi data diri termasuk e-mail, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK) dan nomor ponsel yang masih aktif untuk mendaftar.

Seleksi

Seleksi dilakukan dengan mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar untuk bisa mengikuti seleksi gelombang, serta tunggu pengumuman hasilnya.

Pilih Pelatihan

Pilih pelatihan sesuai minat di Mitra Platform Digital dan bayar dengan Kartu Prakerja.

Ikuti Pelatihan

Selesaikan pelatihan dan dapatkan sertifikat.

Beri Rating dan Ulasan

Berikan rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah diikuti.

Insentif Biaya Mencari Kerja

Sambungkan rekening/e-wallet di salah satu Mitra Pembayaran untuk mendapat insentif Rp600 ribu/bulan selama 4 bulan setelah menyelesaikan pelatihan.

Insentif Pengisian Survei Evaluasi

Isi 3 survei yang diberikan dan dapatkan insentif Rp50 ribu untuk setiap survei.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.