Sukses

Demi Vaksinasi, Lansia dengan Gangguan Penglihatan di Malaysia Rela Jalan Kaki 35 KM

Lansia dengan gangguan penglihatan di Malaysia rela jalan kaki hingga menempuh 35 kilometer demi mendapatkan vaksinasi COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Gangguan penglihatan tidak menyurutkan seorang lansia di Malaysia untuk vaksinasi COVID-19. Bahkan, dia rela berjalan kaki hingga puluhan kilometer untuk disuntik vaksin.

Pria bernama Ramly Sheikh Ahmad itu dikabarkan menempuh jarak hingga 35 kilometer dari Kampung Kertau ke Klinik Kesehatan Kuala Wau, demi mendapatkan vaksinasi untuk mencegah virus corona.

Dikutip dari Says pada Jumat (16/7/2021), lansia 78 tahun itu berangkat sendiri pada Rabu, 14 Juli 2021 lalu, hanya membawa sebuah tas dan tongkat.

"Saya berangkat dari rumah pukul enam pagi karena harus jalan kaki ke klinik yang jaraknya cukup jauh dari rumah," kata Ramly.

"Saya sangat berharap mendapatkan suntikan hari ini karena saya tidak pernah mendaftar untuk program vaksinasi karena kurangnya fasilitas teknologi, selain memiliki masalah dengan gangguan penglihatan."

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mendapat Tumpangan

Ramly mengaku bahwa dirinya mengetahui tentang program vaksinasi COVID-19 dari orang yang mengirimkan bantuan makanan ke rumahnya, sehari sebelum ia menempuh perjalanan tersebut.

Apa yang dilakukan lansia itu pun menarik perhatian seorang fotografer media massa yang sedang dalam perjalanan untuk meliput vaksinasi tersebut.

Farizul Hafiz Awang, yang sedang di dalam mobil bersama temannya, kala itu melihat kakek Ramly sedang berjalan sendirian. Karena mereka menuju lokasi yang sama, mereka pun memberinya tumpangan.

3 dari 4 halaman

Vaksinasi COVID-19 di Malaysia

Saat tiba di klinik, Ramly akhirnya dibantu oleh seorang polisi yang membantunya melakukan pendaftaran. Dia pun bisa menerima vaksinasi COVID-19.

Mengutip The Vocket, program vaksinasi tersebut dilakukan oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan Pemerintah Daerah Malaysia, yang menyediakan tiga bus untuk digunakan warga dalam melakukan program imunisasi COVID-19.

Dilaporkan pada 15 Juli 2021, sudah ada sekitar 8 juta orang di negara tetangga Indonesia itu yang telah menerima vaksin dosis pertama.

4 dari 4 halaman

Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.