Sukses

Cerita Komika Blindman Jack Jadi Jembatan Informasi Soal Vaksinasi bagi Orangtua

Blindman Jack mengatakan bahwa semua orang punya tanggung jawab untuk memberikan informasi yang benar soal vaksin COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Komika penyandang disabilitasJaka Ahmad alias Blindman Jack mengungkapkan bagaimana dirinya bisa mengajak kedua orangtuanya yang lansia, untuk bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Awal memang orangtua agak ragu dengan vaksin mana yang bagus. Ada vaksin A, B, C, dan segala macam," kata Jack dalam dialog virtual beberapa waktu lalu, ditulis Minggu (11/4/2021).

Selain itu, komika tunanetra  inijuga mengatakan yang menjadi perhatian di awal adalah terkait efek samping dari pemberian vaksin virus corona.

"Saya harus benar-benar jadi penengah berita yang masuk dan berita yang mereka cerna," kata pria yang telah mendapatkan dosis pertama dari vaksin COVID-19 tersebut.

"Jadi saya punya tugas juga. Ketika mendapatkan informasi tentang satu vaksin tertentu, saya googling lagi, saya tanya teman-teman," katanya.

Kebetulan teman-teman di jaringan pekerjaan Jack banyak yang berkaitan dengan COVID dan vaksinasi. "Jadi saya bisa memberikan informasi yang cukup valid untuk orangtua."

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanggung Jawab Berikan Informasi yang Benar

Jack mengungkapkan bahwa orangtuanya pun akhirnya dibantu lingkungannya untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Suyoto.

"Untuk vaksinasi pertama sedikit ada tantangan. Waktu itu karena mungkin orang baru di minggu-minggu pertama, masih rancu. Bagaimana mengaturnya," kata Jack yang juga seorang pekerja kantoran ini.

"Orangtua saya sempat bolak balik juga tuh. Tetapi vaksin yang kedua kemarin katanya sudah lebih lancar. Semuanya berjalan dengan baik," kata Jack.

Ia pun mengatakan bahwa setiap orang punya tanggung jawab untuk memberikan informasi yang benar soal vaksinasi COVID-19. Tidak hanya bagi orangtua, tetapi juga teman dan lingkungan sekitar.

"Apalagi kalau kita memang punya kemampuan untuk membandingkan antara satu berita dengan berita yang lain. Mana sumber yang lebih kuat. Itu sangat disarankan untuk teman-teman melakukan sosialisasi seperti itu," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksinasi Covid-19 Lansia di Indonesia Masih Rendah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.