Sukses

Kejatuhan FTX hingga ETF Bitcoin Bayangi Industri Kripto Sepanjang 2023

Sejumlah sentimen membayangi industri kripto pada 2023 terutama setelah winter kripto 2022. Salah satunya kejatuhan perusahaan besar FTX.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tahun lalu yang cukup menantang, industri kripto mengalami banyak perkembangan positif sepanjang 2023. Interim Country Manager Luno Indonesia, Aditya Wirawan, merangkum peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada 2023.

"Tahun ini diawali dengan lingkungan yang cukup sulit pasca winter kripto 2022 dan kejatuhan perusahaan besar FTX. Namun, sentimen ini mulai bergerak ke arah yang positif,” ujar Aditya dalam keterangan resminya, ditulis Jumat (15/12/2023). 

Sam Bankman-Fried, founder sekaligus mantan CEO exchange kripto FTX yang bangkrut, kini diadili dengan tuduhan penipuan dan pencucian uang. Ia tengah menunggu putusan setelah ditemukan bersalah atas semua tuduhan yang diajukan.

Meskipun kejatuhan FTX kemudian memperkuat sikap anti kripto dari SEC (Securities and Exchange Commission) AS, peristiwa tersebut juga mengonfirmasi kejatuhan demikian terjadi sebagai akibat dari kurangnya pengelolaan perusahaan dan bukan karena kegagalan kripto. Kejadian ini menyoroti pentingnya tanggung jawab perusahaan di industri terkait perlindungan pelanggan dan perlunya regulasi.

 Secara global, telah terjadi kemajuan yang signifikan di bidang regulasi kripto. Regulasi kripto Uni Eropa, MiCA (Markets in Crypto Assets), telah disetujui pada April lalu, sehingga perusahaan-perusahaan exchange kripto dan dompet digital di Uni Eropa bisa menawarkan layanan yang teregulasi dan mewajibkan para penerbit stablecoin untuk memiliki izin dan cadangan dana yang mencukupi.

Pengembangan kerangka kerja regulasi kripto di Indonesia juga mengalami kemajuan pesat pada 2023. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) direncanakan mengambil otoritas penuh industri aset kripto dari Bappebti per 2025.

"Kami optimis bahwa dengan hadirnya regulasi ini akan terus meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk berinvestasi dalam aset kripto sehingga mereka bisa mendorong pertumbuhan industri dan ekosistem kripto di Indonesia,” kata dia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sentimen yang Bayangi Industri

Ia melanjutkan, pada Agustus, pengadilan AS memutuskan SEC bersalah karena telah menolak pendaftaran ETF Bitcoin yang diajukan oleh pengelola aset kripto Grayscale Investments. Total volume spot trading BTC di seluruh dunia pun melonjak akibat respon positif dari para investor dan sentimen baik di industri yang menantikan hasil pengajuan ETF pada awal 2024.

Sedangkan, pada Oktober, S&P 500 menyentuh angka terendah dalam 5 bulan terakhir usai aksi jual dari tujuh perusahaan teknologi terbesar. Pada bulan yang sama aset kripto bergerak naik. Sebagian berpendapat bahwa ini adalah tanda akhir dari winter kripto, sedangkan yang lain berpendapat bahwa ini hanyalah gelombang optimisme sementara.

Selain itu,15  tahun yang lalu, Satoshi Nakamoto menerbitkan proposal Bitcoin yang memperkenalkan Bitcoin sebagai mata uang dan menjelaskan dasar-dasar teknologi blockchain. Sejak saat itu, Bitcoin berkembang menjadi suatu jaringan desentralisasi serta kelas aset yang kokoh dan terus membuka pandangan kita tentang dunia keuangan.

 

3 dari 4 halaman

Pelanggan Luno

Luno didirikan oleh warga Afrika Selatan 10 tahun silam dengan visi bahwa aset kripto bisa menjadi dasar sistem keuangan yang baru. Kini, Luno telah memiliki 12 juta pelanggan secara global, dengan satu juta pelanggan di Indonesia. Salah satu transaksi kripto pertama di Luno adalah pembelian 0,1 Bitcoin yang kala itu bernilai sekitar Rp330.000. Hari ini, nilai tersebut setara lebih dari Rp66.000.000 berdasarkan harga trading terbaru di Luno.

 Dalam beberapa tahun terakhir, Luno melihat harga Bitcoin dan aset kripto lain mengalami naik turun. Meskipun riwayat kinerja tidak selalu bisa dijadikan panduan kinerja masa depan, harga Bitcoin telah naik lebih dari 1000% dalam lima tahun terakhir, dan telah menanjak secara signifikan selama 2023.

"Di balik semua memecoin dan tren, penting untuk diketahui bahwa industri kripto masih berada di tahap awal, dan tingkat adopsi masih relatif rendah. Ingat bahwa sebelum berinvestasi dalam aset kripto apapun, kami selalu menyarankan para pelanggan untuk mempelajari secara mandiri dan menerapkan pengambilan keputusan yang logis," ujar dia. 

 

4 dari 4 halaman

Bank Sentral Inggris Usulkan Peraturan Lebih Ketat untuk Stablecoin

Sebelumnya diberitakan, stablecoin telah mendapatkan daya tarik yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena potensinya dalam mengurangi volatilitas yang sering dikaitkan dengan mata uang kripto seperti Bitcoin.

Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (7/12/2023), ada kekhawatiran mengenai stabilitas dan keamanan Stablecoin telah mendorong badan pengawas di seluruh dunia untuk mempertimbangkan kembali pendirian mereka mengenai penerbitan dan pengelolaannya. 

Proposal baru Bank Sentral Inggris (BoE) mencerminkan sentimen hati-hati yang diungkapkan oleh Federal Reserve awal tahun ini ketika memperingatkan terhadap model bisnis stablecoin tertentu. 

Model yang dimaksud melibatkan stablecoin yang didukung oleh sekumpulan aset, termasuk mata uang tradisional dan sekuritas. Sedangkan pendekatan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan nilai mata uang digital. Hal ini juga menimbulkan kompleksitas dan potensi risiko yang dianggap mengkhawatirkan oleh regulator.

Inti masalahnya terletak pada sifat stablecoin yang didukung aset ini, di mana penerbitnya memiliki cadangan aset untuk menjamin nilai stablecoin tersebut.

Proposal Bank Sentral Inggris berupaya untuk memperketat pengawasan peraturan terhadap penerbit stablecoin dengan mewajibkan persyaratan cadangan dan praktik manajemen risiko yang lebih ketat. 

Peraturan yang diusulkan akan menuntut peningkatan transparansi dari penerbit stablecoin mengenai komposisi cadangan aset mereka. BoE berpatokan terhadap mata uang tradisional tetap aman. 

Selain itu, BoE bertujuan untuk menerapkan stress test dan audit rutin untuk menilai ketahanan penerbit stablecoin terhadap fluktuasi pasar. Sementara beberapa pihak berpendapat peraturan yang diusulkan ini merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas keuangan.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini