Sukses

Harga Kripto Hari Ini 22 Oktober 2023: Bitcoin Masih Betah di Zona Hijau

Harga kripto jajaran teratas melanjutkan penguatan pada Minggu pagi, 22 Oktober 2023. Harga bitcoin masih melanjutkan penguatan.

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas mayoritas bergerak di zona hijau pada perdagangan Minggu pagi (22/10/2023). Harga bitcoin dan Ethereum masih melanjutkan penguatan.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripto kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) melanjutkan penguatan dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin naik 1,16 persen. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga bitcoin meroket 11,76 persen. Saat ini, harga bitcoin sentuh USD 30.011,23 atau sekitar Rp 476,34 juta (asumsi kurs Rp 15.872 per dolar Amerika Serikat).

Sementara itu, harga kripto Ethereum naik 1,37 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga Ethereum (ETH) bertambah 4,75 persen. Saat ini, harga Ethereum berada di posisi USD 1.630,44 atau sekitar Rp 25,86 juta.

Harga binance coin (BNB) juga bergerak di zona hijau. Harga BNB bertambah 1,03 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga BNB mendaki 4,05 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 214,99 atau sekitar Rp 3,39 juta.

Harga XRP menguat 0,29 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP meroket 7,2 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,5219.

Harga solana menguat 8,67 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana terbang 34,64 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 29,65.

Demikian juga harga cardano (ADA) menguat dalam 24 jam terakhir. Harga cardano melesat 2,8 persen. Dalam sepekan terakhir, harga cardano naik 4,78 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,2587.

Harga dogecoin naik 1,86 persen ke posisi USD 0,0612 dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga dogecoin melejit 2,19 persen.

Sementara itu, harga tron (TRX) bertambah 0,72 persen dalam 24 jam terakhir. Harga tron melambung 7,56 persen dalam sepekan terakhir. Harga tron berada di posisi USD 0,09158.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin tether USDT naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga USDT melesat 0,04 persen. Kini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.

Sementara itu, harga USDC melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC terpangkas 0,02 persen. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisi pasar kripto global naik 1,4 persen ke posisi USD 1,14 triliun.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perusahaan Kripto Gemini dan DCG Digugat Penegak Hukum New York, Ada Apa?

Sebelumnya diberitakan, perusahaan kripto Gemini dan Digital Currency Group digugat oleh pejabat tinggi penegak hukum di New York karena diduga menipu pelanggan sebesar USD 1,1 miliar atau setara Rp 17,4 triliun (asumsi kurs Rp 15.861 per dolar AS).

Gugatan yang diajukan pada Kamis, 19 Oktober 2023 oleh Jaksa Agung New York Letitia James menuduh Gemini, yang mengoperasikan pertukaran kripto, dan unit Genesis Global Capital DCG gagal mengungkapkan kepada investor risiko program pinjaman kripto yang mereka mulai pada 2021. 

Aset usaha tersebut runtuh terakhir kali. tahun di tengah beberapa kebangkrutan besar, termasuk FTX Sam Bankman-Fried.

Gemini, yang didirikan oleh Tyler Winklevoss dan Cameron Winklevoss, berbohong kepada pelanggan tentang betapa berisikonya pinjaman dalam usahanya dengan Genesis dan gagal mengungkapkan hampir 60 persen pinjaman pihak ketiganya ditujukan ke perusahaan perdagangan kripto Bankman-Fried, Alameda. 

"Penelitian klaim negara, Genesis dan DCG dituduh berusaha menyembunyikan kerugian yang semakin besar,” kata gugatan tersebut, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (20/10/2023).

Akan Melawan Gugatan

Dugaan penipuan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut adalah contoh lain dari pelaku kejahatan yang menyebabkan kerugian di seluruh industri mata uang kripto yang tidak diatur.

DCG, dalam sebuah pernyataan, mengatakan pihaknya selalu menjalankan bisnis secara sah dan dengan integritas dan perusahaan tersebut akan melawan tuduhan negara.

3 dari 4 halaman

Anggota Parlemen AS Desak Gedung Putih Menindak Penggunaan Kripto Hamas

Sebelumnya diberitakan, sekelompok anggota parlemen AS bipartisan mendesak pemerintahan Biden untuk segera menindak penggunaan mata uang kripto oleh Hamas dan afiliasinya menyusul konflik Palestina dan Israel awal bulan ini.

Sebuah surat yang dikirim pada Selasa, 17 Oktober 2023 ke Departemen Keuangan AS dan Gedung Putih dari 105 anggota parlemen yang dipimpin oleh Senator Elizabeth Warren, Roger Marshall dan Perwakilan Sean Casten, menyatakan keprihatinan besar Hamas dan kelompok afiliasinya yang disebut Jihad Islam Palestina menggunakan aset digital untuk mendanai operasi mereka dan menghindari sanksi AS.

“Kongres dan pemerintahan ini harus mengambil tindakan tegas untuk secara menyeluruh mengatasi risiko keuangan gelap kripto sebelum dapat digunakan untuk membiayai tragedi lainnya,” kata surat itu, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (19/10/2023).

Pemerintahan Biden pada Rabu mengeluarkan sanksi yang bertujuan menghambat pendanaan Hamas, dengan menyebutkan apa yang dikatakannya sebagai portofolio investasi rahasia Hamas, sebuah fasilitator keuangan yang terkait dengan Iran dan pertukaran mata uang kripto yang berbasis di Gaza.

Polisi Israel pada 10 Oktober mengatakan telah membekukan beberapa akun kripto yang digunakan untuk meminta sumbangan untuk Hamas. Reuters melaporkan pada Mei Israel telah menyita sekitar 190 akun kripto di bursa kripto Binance sejak 2021, termasuk puluhan akun yang dikatakan dimiliki oleh perusahaan Palestina yang terkait dengan Hamas.

Binance mengatakan bursa tersebut telah bekerja sama dengan otoritas kontra-terorisme internasional dalam penyitaan tersebut.

Sejak awal, komunitas mata uang kripto memuji aset digital sebagai sarana untuk transaksi anonim, dan serangkaian tindakan penegakan hukum federal atas penipuan, pencucian uang, dan penawaran koin yang tidak terdaftar telah membuat industri ini menjadi sorotan.

 

 

4 dari 4 halaman

Hamas Pakai Pertukaran Kripto Rusia Untuk Transfer Dana Jutaan Dolar AS

Sebelumnya diberitakan, Organisasi militan Palestina, termasuk kelompok yang terkait dengan Hamas, telah menggunakan pertukaran kripto yang berbasis di Moskow, Garantex untuk mentransfer USD 93 juta atau setara Rp 1,4 triliun (asumsi kurs Rp 15.681 per dolar AS).

Dilansir dari Bitcoin.com, Selasa (17/10/2023), platform yang disetujui di AS itu memungkinkan pelanggan mengubah uang tunai Rusia menjadi kripto dan kemudian menarik uang fiat di luar negeri, juga melayani geng kriminal dan orang kaya Rusia.

Perusahaan tersebut, awalnya terdaftar di Estonia tetapi berkantor pusat di Moskow, mendapat sanksi dari Departemen Keuangan AS pada April 2022 sebagai bagian dari tindakan untuk mencegah upaya Rusia menghindari pembatasan keuangan yang diberlakukan selama invasi ke Ukraina.

Platform perdagangan kripto diduga memproses transaksi terlarang dari grup ransomware Conti dan pasar darknet Hydra juga. Itu juga digunakan untuk mencuci uang untuk skema piramida kripto terbesar di Rusia, Finiko, dan mengumpulkan dana untuk unit paramiliter sayap kanan Rusia, Rusich.

Kelompok Hamas telah menggunakan skema pendanaan serupa untuk menyembunyikan transaksi dan menghindari sanksi. 

Pertukaran Garantex menawarkan kepada pengguna opsi untuk membeli mata uang kripto dengan uang tunai dalam rubel Rusia. Koin digital tersebut nantinya dapat dikonversi kembali menjadi uang fiat di luar negeri. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini